Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kritis, Nova/Liliyana ke Semifinal

Kompas.com - 30/10/2009, 23:33 WIB

PARIS, Kompas.com - Dua ganda campuran Indonesia maju ke semifinal turnamen bulu tangkis Perancis Terbuka Super Series. Unggulan kedua Nova Widianto/Liliyana Natsir mengakhiri pertarungan yang penuh dramatis atas pasangan India, sedangkan unggulan ketujuh Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, menang mudah atas pasangan gado-gado Jerman/Rusia.

Hendra AG/Vita lebih dulu memastikan diri maju ke babak empat besar. Dalam duel di Stadium Pierre de Coubertin, Jumat (30/10), mantan pasangan Pelatnas Cipayung ini hanya perlu waktu 27 menit untuk menang 21-18, 21-9 atas Kristof Hopp (Jerman)/Anastasia Russkikh (Rusia).

Di set pertama, meskipun perbedaan poinnya tidak terlalu jauh, tetapi Hendra AG/Vita selalu memimpin. Hopp/Russkikh hanya bisa mengejar dan menyamakannya saat kedudukan 9-9 dan 13-13, sebelum Hendra AG/Vita mengakhirinya dengan kemenangan 21-18.

Pada set kedua, Hendra AG/Vita mendominasi permainan. Mereka mengawalinya dengan keunggulan 6-0, dan terus melebarkan jarak sampai akhirnya menang 21-9 dan memastikan diri maju ke semifinal.

Nova/Liliyana sempat kritis

Tak seperti Hendra AG/Vita, Nova/Liliyana sempat kritis karena nyaris tersingkir. Pasangan nomor satu Indonesia tersebut harus bertarung selama 42 menit untuk menaklukkan pasangan India yang merupakan unggulan keenam, Diju Valiyaveetil/Jwala Gutta, dengan 6-21, 22-20, 21-10.

Nova/Liliyana mengawali pertarungan ini dengan sangat buruk. Kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan India yang sedang naik daun itu, sehingga mereka langsung membukanya dengan keunggulan 9-0. Nova/Liliyana berusaha bangkit, tetapi jarak yang sudah terlalu jauh membuat Nova/Liliyana "merelakan" set pertama ini untuk kemenangan Diju/Jwala dengan skor mencolok, 21-6.

Di set kedua, pasangan India berusaha tampil agresif untuk memastikan diri maju ke semifinal. Perjuangan mereka menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, karena sempat memimpin 6-2.

Namun, dengan pengalaman dan mental bertandingan yang lebih bagus, Nova/Liliyana secara perlahan bangkit dan mengejar hingga bisa unggul 7-6. Setelah itu, pertarungan berlangsung alot dan ketat karena terjadi kejar-mengejar poin hingga deuce yang dimenangkan Nova/Liliyana dengan 22-20.

Pada set penentuan, Nova/Liliyana memegang kendali permainan sehingga peraih medali perak Olimpiade Beijing ini dengan cukup mudah mendulang poin. Mereka langsung unggul 5-0, dan terus menjauh hingga 18-7. Diju/Jwala sempat menambah tiga poin, sebelum Nova/Liliyana mengakhiri perjuangan mereka dengan kemenangan 21-10.

Di semifinal, Sabtu (31/10), Hendra AG/Vita menghadapi lawan yang tangguh, karena bertemu pasangan China Tao Jiaming/Zhang Yawen/ Unggulan kedelapan ini lolos setelah menang 21-12, 21-17 atas pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Wong Pei Tty.

Tak jauh berbeda, Nova/Liliyana juga dipastikan menghadapi lawan yang sangat berat. Unggulan kedua ini akan bertemu He Hanbin/Yu Yang. Unggulan kelima asal China tersebut ke semifinal setelah menaklukkan unggulan keempat dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, dengan 21-17, 22-20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com