PARIS, Kompas.com - Dua ganda campuran Indonesia maju ke semifinal turnamen bulu tangkis Perancis Terbuka Super Series. Unggulan kedua Nova Widianto/Liliyana Natsir mengakhiri pertarungan yang penuh dramatis atas pasangan India, sedangkan unggulan ketujuh Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, menang mudah atas pasangan gado-gado Jerman/Rusia.
Hendra AG/Vita lebih dulu memastikan diri maju ke babak empat besar. Dalam duel di Stadium Pierre de Coubertin, Jumat (30/10), mantan pasangan Pelatnas Cipayung ini hanya perlu waktu 27 menit untuk menang 21-18, 21-9 atas Kristof Hopp (Jerman)/Anastasia Russkikh (Rusia).
Di set pertama, meskipun perbedaan poinnya tidak terlalu jauh, tetapi Hendra AG/Vita selalu memimpin. Hopp/Russkikh hanya bisa mengejar dan menyamakannya saat kedudukan 9-9 dan 13-13, sebelum Hendra AG/Vita mengakhirinya dengan kemenangan 21-18.
Pada set kedua, Hendra AG/Vita mendominasi permainan. Mereka mengawalinya dengan keunggulan 6-0, dan terus melebarkan jarak sampai akhirnya menang 21-9 dan memastikan diri maju ke semifinal.
Nova/Liliyana sempat kritis
Tak seperti Hendra AG/Vita, Nova/Liliyana sempat kritis karena nyaris tersingkir. Pasangan nomor satu Indonesia tersebut harus bertarung selama 42 menit untuk menaklukkan pasangan India yang merupakan unggulan keenam, Diju Valiyaveetil/Jwala Gutta, dengan 6-21, 22-20, 21-10.
Nova/Liliyana mengawali pertarungan ini dengan sangat buruk. Kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan India yang sedang naik daun itu, sehingga mereka langsung membukanya dengan keunggulan 9-0. Nova/Liliyana berusaha bangkit, tetapi jarak yang sudah terlalu jauh membuat Nova/Liliyana "merelakan" set pertama ini untuk kemenangan Diju/Jwala dengan skor mencolok, 21-6.
Di set kedua, pasangan India berusaha tampil agresif untuk memastikan diri maju ke semifinal. Perjuangan mereka menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, karena sempat memimpin 6-2.
Namun, dengan pengalaman dan mental bertandingan yang lebih bagus, Nova/Liliyana secara perlahan bangkit dan mengejar hingga bisa unggul 7-6. Setelah itu, pertarungan berlangsung alot dan ketat karena terjadi kejar-mengejar poin hingga deuce yang dimenangkan Nova/Liliyana dengan 22-20.
Pada set penentuan, Nova/Liliyana memegang kendali permainan sehingga peraih medali perak Olimpiade Beijing ini dengan cukup mudah mendulang poin. Mereka langsung unggul 5-0, dan terus menjauh hingga 18-7. Diju/Jwala sempat menambah tiga poin, sebelum Nova/Liliyana mengakhiri perjuangan mereka dengan kemenangan 21-10.
Di semifinal, Sabtu (31/10), Hendra AG/Vita menghadapi lawan yang tangguh, karena bertemu pasangan China Tao Jiaming/Zhang Yawen/ Unggulan kedelapan ini lolos setelah menang 21-12, 21-17 atas pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Wong Pei Tty.
Tak jauh berbeda, Nova/Liliyana juga dipastikan menghadapi lawan yang sangat berat. Unggulan kedua ini akan bertemu He Hanbin/Yu Yang. Unggulan kelima asal China tersebut ke semifinal setelah menaklukkan unggulan keempat dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, dengan 21-17, 22-20.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.