JAKARTA, KOMPAS.com - Mark Webber membunyikan alarm bagi Red Bull Racing dan Brawn GP yang sangat dominan di paruh pertama balap mobil Formula 1 (F1) 2009. Pebalap Australia tersebut menegaskan, mereka (Red Bull dan Brawn) harus mengantisipasi kebangkitan McLaren dan Ferrari saat bertarung di GP Eropa akhir pekan ini.
Memang, McLaren dan Ferrari laksana raksasa yang baru bangun dari tidur panjangnya. Setelah menemui kesulitan besar pada awal musim ini, dua tim elite F1 tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan untuk mengejar Brawn dan Red Bull yang menguasai posisi 1-2 klasemen sementara konstruktor, begitu juga di klasemen pebalap, di mana para pebalap Brawn dan Red Bull menguasai posisi empat besar.
Amukan dua raksasa tersebut terlihat jelas di GP Hungaria 26 Juli lalu. Waktu itu jagoan McLaren, Lewis Hamilton, menjadi juara, sedangkan Kimi Raikkonen (Ferrari) menjadi runner-up. Mereka mengungguli Webber yang finis di urutan tiga dan pimpinan klasemen sementara, Jenson Button (Brawn), yang finis di posisi tujuh.
"Beruntung, kami menuai banyak poin di awal ketika mereka menemui kesulitan meraih poin. Ini menjadi keuntungan besar bagi kami," ungkap Webber kepada AAP.
"Lewis sudah kembali, begitu juga dengan Ferrari--kami tahu itu--dan itulah yang Red Bull suka. Kami senang membalap dengan mereka dan bersaing ketat melawan mereka," tambah pebalap Red Bull tersebut, yang kini menempati peringkat dua dengan raihan 51,5 poin.
"Ketika bertarung di sana (Valencia,red) kami masih tetap di atas. Kami belum bisa digoyahkan. Kami sedang dalam perburuan dan mobil kami juga kompetitif. Tim kami tetap berpikir positif untuk menatap ke depan."
Memang, Brawn dan Red Bull berada di barisan terdepan untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Button yang paling berpeluang merengkuhnya, karena saat ini dia unggul 18,5 poin atas Webber. Sedangkan untuk konstruktor, Red Bull tertinggal 15,5 dari Brawn.
Meskipun demikian, Webber tetap optimistis mereka bisa mengejar Brawn. Dengan tujuh seri tersisa (termasuk di Valencia akhir pekan ini), dia cukup yakin dapat memangkas atau mungkin melampaui raihan Brawn yang mengalami kendala pada tiga seri terakhir.
"Saya pikir Sebastian (Vettel) dan saya masih bisa bersaing untuk mengejar Brawn," tegasnya.
"Kami tahu, mereka mengalami kesulitan di tiga balapan terakhir. Kami harap hal itu terus terjadi, dan kami bisa terus meraih poin untuk mengejar mereka."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.