Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webber: Waspadai Kebangkitan McLaren dan Ferrari!

Kompas.com - 20/08/2009, 22:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mark Webber membunyikan alarm bagi Red Bull Racing dan Brawn GP yang sangat dominan di paruh pertama balap mobil Formula 1 (F1) 2009. Pebalap Australia tersebut menegaskan, mereka (Red Bull dan Brawn) harus mengantisipasi kebangkitan McLaren dan Ferrari saat bertarung di GP Eropa akhir pekan ini.

Memang, McLaren dan Ferrari laksana raksasa yang baru bangun dari tidur panjangnya. Setelah menemui kesulitan besar pada awal musim ini, dua tim elite F1 tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan untuk mengejar Brawn dan Red Bull yang menguasai posisi 1-2 klasemen sementara konstruktor, begitu juga di klasemen pebalap, di mana para pebalap Brawn dan Red Bull menguasai posisi empat besar.

Amukan dua raksasa tersebut terlihat jelas di GP Hungaria 26 Juli lalu. Waktu itu jagoan McLaren, Lewis Hamilton, menjadi juara, sedangkan Kimi Raikkonen (Ferrari) menjadi runner-up. Mereka mengungguli Webber yang finis di urutan tiga dan pimpinan klasemen sementara, Jenson Button (Brawn), yang finis di posisi tujuh.

"Beruntung, kami menuai banyak poin di awal ketika mereka menemui kesulitan meraih poin. Ini menjadi keuntungan besar bagi kami," ungkap Webber kepada AAP.

"Lewis sudah kembali, begitu juga dengan Ferrari--kami tahu itu--dan itulah yang Red Bull suka. Kami senang membalap dengan mereka dan bersaing ketat melawan mereka," tambah pebalap Red Bull tersebut, yang kini menempati peringkat dua dengan raihan 51,5 poin.

"Ketika bertarung di sana (Valencia,red) kami masih tetap di atas. Kami belum bisa digoyahkan. Kami sedang dalam perburuan dan mobil kami juga kompetitif. Tim kami tetap berpikir positif untuk menatap ke depan."

Memang, Brawn dan Red Bull berada di barisan terdepan untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Button yang paling berpeluang merengkuhnya, karena saat ini dia unggul 18,5 poin atas Webber. Sedangkan untuk konstruktor, Red Bull tertinggal 15,5 dari Brawn.

Meskipun demikian, Webber tetap optimistis mereka bisa mengejar Brawn. Dengan tujuh seri tersisa (termasuk di Valencia akhir pekan ini), dia cukup yakin dapat memangkas atau mungkin melampaui raihan Brawn yang mengalami kendala pada tiga seri terakhir.

"Saya pikir Sebastian (Vettel) dan saya masih bisa bersaing untuk mengejar Brawn," tegasnya.

"Kami tahu, mereka mengalami kesulitan di tiga balapan terakhir. Kami harap hal itu terus terjadi, dan kami bisa terus meraih poin untuk mengejar mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lolos ke Semifinal Piala AFF U16 2024, Timnas U16 Diminta Lupakan Euforia

Lolos ke Semifinal Piala AFF U16 2024, Timnas U16 Diminta Lupakan Euforia

Liga Indonesia
Liga Esports Nasional 2024 Kembali Digelar, Pesta Gim Tanah Air

Liga Esports Nasional 2024 Kembali Digelar, Pesta Gim Tanah Air

Olahraga
Hasil Indonesia Vs Laos 6-1, Garuda Asia Sempurna di Puncak Grup A

Hasil Indonesia Vs Laos 6-1, Garuda Asia Sempurna di Puncak Grup A

Timnas Indonesia
Pengamat Sarankan Timnas Indonesia untuk Berlatih Secara Maksimal

Pengamat Sarankan Timnas Indonesia untuk Berlatih Secara Maksimal

Timnas Indonesia
Kesiapan Relawan Medis di Tengah Animo Suporter di Piala Eropa 2024

Kesiapan Relawan Medis di Tengah Animo Suporter di Piala Eropa 2024

Internasional
Proses Penjualan Tiket Piala Eropa 2024 di Jerman

Proses Penjualan Tiket Piala Eropa 2024 di Jerman

Internasional
Beckham Ingin Persib Bisa Bicara Banyak di AFC Champions League 2

Beckham Ingin Persib Bisa Bicara Banyak di AFC Champions League 2

Liga Indonesia
Cara Fajar dan Gregoria Fokus  Olimpiade: Puasa Medsos hingga Ganti Whatsapp

Cara Fajar dan Gregoria Fokus Olimpiade: Puasa Medsos hingga Ganti Whatsapp

Badminton
Jadwal Siaran Langsung 16 Besar Euro 2024, Dibuka Laga Swiss vs Italia

Jadwal Siaran Langsung 16 Besar Euro 2024, Dibuka Laga Swiss vs Italia

Internasional
Kriteria Caketum PBSI, Punya Jiwa Kepemimpinan dan Peduli Bulu Tangkis

Kriteria Caketum PBSI, Punya Jiwa Kepemimpinan dan Peduli Bulu Tangkis

Badminton
Shin Tae-yong Sambut Positif Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia

Shin Tae-yong Sambut Positif Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Jens Raven Resmi Jadi WNI, Amunisi Tambahan Lini Serang Timnas Indonesia

Jens Raven Resmi Jadi WNI, Amunisi Tambahan Lini Serang Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas U16 Indonesia Vs Laos, Kickoff 19.30 WIB

Link Live Streaming Timnas U16 Indonesia Vs Laos, Kickoff 19.30 WIB

Timnas Indonesia
Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Optimistis Tatap Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Optimistis Tatap Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com