Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andre Tersingkir Secara Tragis

Kompas.com - 26/06/2009, 19:29 WIB

JOHOR, KOMPAS.com — Wakil Indonesia di nomor tunggal putra tersapu bersih dari ajang Malaysia Open Grand Prix Gold 2009. Ini terjadi setelah Andre Kurniawan Tedjono tersingkir secara tragis di babak perempat final.

Dalam pertandingan di Stadium Bandaraya Johor Bahru, Jumat (26/6), Andre yang merupakan unggulan keenam di turnamen berhadiah 120.000 dollar AS tersebut menyerah dari pemain Hongkong, Hu Yun. Satu-satunya pemain Indonesia di babak perempat final ini menyerah dua set langsung dengan skor mencolok, 6-21 dan 15-21, dalam waktu 30 menit.

Sebelumnya, Taufik Hidayat sudah lebih dulu angkat koper. Finalis Djarum Indonesia Open Super Series 2009, dan unggulan kedua di turnamen tersebut, langsung tersingkir di babak pertama.

Di turnamen ini, tak ada pemain dari Pelatnas Cipayung meskipun ada beberapa yang sudah ikut drawing. Para pemain pelatnas terpaksa mundur karena PB PBSI membatalkan keikutsertaan mereka. Dengan demikian, yang tampil hanyalah pemain-pemain non-pelatnas yang menempuh jalur profesional.

Dari nomor ganda campuran, pasangan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa menembus babak semifinal. Mereka mendapatkan tiket babak empat besar itu setelah menang rubber set 8-21, 21-14, dan 21-16 atas pemain India yang merupakan unggulan pertama, Diju Valiyaveetil/Jwala Gutta.

Sayang, langkah Hendra AG/Vita tak diikuti oleh pasangan gado-gado Flandy Limpele (Indonesia)/Anastasia Russkikh (Rusia). Pasangan unggulan keenam tersebut menyerah 10-21 dan 14-21 dari pemain China, Zhang Nan/Pan Pan.

Saina Nehwal tersingkir

Di sektor tunggal putri, terjadi kejutan besar. Pemain nomor satu India yang merupakan unggulan kedua, Saine Nehwal, gagal melaju ke semifinal karena disingkirkan oleh pemain China, Wang Xin, dengan 14-21 dan 10-21.

Dalam pertarungan yang berdurasi 26 menit, Saina yang pekan lalu mencetak sejarah besar seusai menjuarai Djarum Indonesia Open Super Series—tercatat sebagai pemain putri India pertama yang menjuarai turnamen superseries—tak mampu memberikan perlawanan maksimal.

Saina hanya bisa bersaing ketat di set pertama dan sempat memimpin 5-3. Setelah itu, Wang Xin bisa menyamakan skor menjadi 5-5 dan terus memimpin sampai menang 21-14.

Di game kedua, Saina benar-benar tak berdaya. Sejak awal dia langsung tertinggal 0-6, yang membuat Wang Xin terus melaju kencang dan menyudahi set itu dengan kemenangan 21-10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com