Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FedEx Tatap Trofi Pertama di Roland Garros

Kompas.com - 04/06/2009, 22:14 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Roger Federer semakin dekat dengan impiannya untuk menjadi juara di Perancis Terbuka, satu-satunya gelar grand slam yang belum pernah dimilikinya. Petenis Swiss tersebut sudah berada di babak semifinal, dan hari Jumat (5/6) ini akan bertarung melawan Juan Martin del Potro untuk memperebutkan tiket menuju final.

Pertandingan melawan petenis Argentina itu nanti akan menjadi duel ke-20 secara berturut-turut Federer di semifinal grand slam. Jika menang dan kembali menaklukkan Robin Soderling atau Fernando Gonzalez di final, maka lengkaplah trofi grand slam pemain nomor dua dunia.

Ya, saat ini di lemari prestasi grand slam Federer sudah terisi lima trofi Wimbledon, lima piala Amerika Serikat Terbuka dan tiga Australia Terbuka. Tinggal trofi Perancis Terbuka yang belum ada di dalamnya.

Dan, kemenangan di Roland Garros ini akan membuat kebahagian Federer semakin sempurna. Pasalnya, FedEx (Federer Express)--julukan Federer--sangat penasaran meraih gelar di Perancis Terbuka, setelah tiga tahun terakhir selalu kandas di final oleh Rafael Nadal. Di samping itu, dengan satu trofi penantiannya tersebut dia akan menyamai prestasi petenis legendaris Amerika Serikat Pete Sampras, yang selama kariernya 14 kali juara grand slam.

Melihat kekuatan pemain yang menembus semifinal ini, wajar jika Federer menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara karena tiga pesaing yang merupakan rival terberatnya saat ini sudah gugur di babak-babak sebelumnya. Nadal yang berstatus juara bertahan tersingkir di babak 16 besar, begitu pun dengan Andy Murray dan Novak Djokovic.

Namun, kenyataan itu justru membuat Federer khawatir dirinya juga akan mengikuti jejak mereka (rivalnya,red). Tak heran jika pemain berusia 27 tahun ini mengaku sempat gugup saat melakukan pemanasan menjelang pertarungan melawan Gael Monfils, meskipun dia akhirnya menang straight set 7-6(8/6) 6-2 6-4, pada hari Rabu kemarin.

"Kami semua gugup," ungkap Federer, yang memiliki rekor kemenangan mutlak atas Del Potro, karena selalu menang dalam lima pertemuan.

"Saya merasakan hal itu lagi ketika pemanasan jelang lawan Monfils. Saya capek, gugup, dan merasa tidak nyaman. Saya membawa pikiran itu ke pertandingan karena mengingat kegagalan Nadal, Murray dan Djokovic," tambahnya.

Menjelang bergulirnya Perancis Terbuka ini, banyak kalangan yang mulai meragukan kemampuan Federer, terutama setelah dia dikalahkan Nadal di final Australia Terbuka. Akan tetapi, mantan pemain nomor satu dunia ini bisa membuktikan bahwa dirinya belum "habis" karena berhasil mengalahkan Nadal di turnamen lapangan tanah liat Madrid Terbuka, sepekan menjelang Perancis Terbuka.

Kemenangan atas "si Raja Lapangan Tanah Liat" itulah yang membuat Federer kembali diperhitungkan. Dan, kepercayaan diri sang pemain juga meningkat lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com