Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irene Taklukkan GMW Zhu Chen

Kompas.com - 18/05/2009, 20:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kemenangan demi kemenangan terus menyertai pecatur putri terbaik Indonesia Gran Master Wanita Irene Kharisma Sukandar. Di pertandingan babak kelima Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-8 di Olongapo City, Filipina, Minggu (17/5) malam, Irene dengan elo rating 2.300 secara mengejutkan menundukkan juara dunia catur wanita 2001-2004 GMW Zhu Chen (elo rating 2.491) dari Qatar.

Dengan hasil ini, sekarang Irene mengumpulkan 3,5 angka dan menyodok ke peringkat enam, hanya berbeda satu angka dari pimpinan klasemen sementara yang kini diduduki bersama oleh pecatur China MIW Zhang Xiaowen (2.340) dan Ju Wenjun (2.454) dengan 4,5 angka.

"Seperti kemarin (Sabtu), hari  ini Irene kembali tampil baik sekali," kata pelatih tim Indonesia GM Lasha Janjgava, dalam laporan Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Olongapo City, Filipina, Senin (18/5).

"Dengan buah hitam dia mengalahkan Zhu Chen, dan bahkan mampu mengalahkan Zhu Chen dengan teknik yang bagus pula," tambah pelatih asal Georgia tersebut.

Sementara itu, pecatur putra Indonesia MF Awam Wahono (2.391) juga membuat kejutan dengan mengalahkan GM Wang Rui (2.434) dari China pada langkah ke-49 pertahanan Hindia Nimzo variasi Rubinstein. 

Dengan kemenangan itu, Awam kini memiliki poin 2,5, sama dengan MI Irwanto Sadikin (2.447) dan GM Susanto Megaranto (2.553). "Ini merupakan partai balas dendam karena waktu junior dulu saya pernah sekali dikalahkan Wang Rui," ungkap Awam.

Sedangkan pecatur putra Indonesia lainnya, Irwanto, bermain remis melawan GM Murtas Kazhgaleyev (2.626) dari Kazakhstan pada langkah ke-59 pertahanan Modern variasi Tartakower. GM Susanto Megaranto menang menghadapi pecatur rekan senegaranya MF Anjas Novita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com