GUANGZHOU, KOMPAS.com — Indonesia menuju semifinal Piala Sudirman dan akan bertemu Korea Selatan pada Sabtu (16/5) di Guangzhou Gymnasium. Peluang tim "Merah Putih" sama besar dengan tim "Negeri Ginseng" itu, tetapi sektor ganda putri menjadi titik lemahnya.
Ya, hal ini diakui oleh pelatih tim Indonesia, Hendrawan. Menurutnya, ganda putri Korea adalah peringkat empat dunia, sedangkan ganda putri Indonesia masih sangat "hijau".
"Semua peluangnya 50-50, kecuali ganda putri yang paling lemah, di mana peluangnya 45-55 persen. Ini berdasarkan hasil analisa kelebihan dan kekurangan," kata Hendrawan seusai membawa timnya latihan di training hall Guangzhou Gymnasium, Jumat (15/5).
Pasangan putri Korea, Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung, sudah berpengalaman dan telah meraih banyak gelar juara. Sebaliknya, tiga pemain ganda putri Indonesia baru pertama kali bertanding pada kejuaraan beregu.
Adapun empat nomor lainnya, kata Hendrawan, mempunyai kekuatan yang seimbang dengan Korea.
Soal kekuatan tunggal putra, Hendrawan mengatakan, baik Sony Dwi Kuncoro maupun Simon Santoso—yang tampil bagus saat melawan pemain China, Lin Dan—mempunyai peluang yang sama untuk diturunkan menghadapi Park Sung Hwan.
"Pada pertemuan terakhir, Sony kalah dari Park Sung Hwan di Piala Thomas, sementara Simon belum pernah jumpa," tambahnya.
Nomor ganda putra yang juga diharapkan dapat menjegal Jung Jae Sung/Lee Yong Dae jika mereka diturunkan, menurut pelatih ganda putra Sigit Pamungkas, ada tiga nama, Markis Kido, Hendra Setiawan, dan Mohammad Ahsan.
"Kemungkinannya tiga nama itu," kata Sigit yang memuji penampilan Hendra/Ahsan untuk pertama kalinya ketika melawan China pada perebutan juara Grup 1B.
Adapun pelatih ganda campuran Richard Mainaky menegaskan, pasangan mana pun yang diturunkan diharapkan dapat menyumbang angka bagi tim. Jika pasangan peringkat satu dunia, Nova Widianto/Liliyana Natsir, bertemu peringkat dua dunia, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, Richard mengatakan kemungkinan akan memakai strategi yang digunakan saat Nova/Liliyana membalas kekalahan mereka di Olimpiade Beijing dari pasangan tersebut, pada pertemuan di Malaysia Super Series.