Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Perfect!

Kompas.com - 14/05/2009, 23:54 WIB

GUANGZHOU, KOMPAS.com - China sangat sempurna mengarungi perjalanannya di babak penyisihan Grup 1--subgrup 1B Piala Sudirman 2009. Pada pertandingan pamungkas melawan Indonesia, Kamis (14/5), di Guangzhou Gymnasium, "Negeri Tirai Bambu" tersebut kembali menyapu bersih lima partai yang dipertandingkan sehingga mereka unggul 5-0.

Dengan demikian, China tak pernah kehilangan poin dalam babak penyisihan ini karena pada dua laga sebelumnya melawan Inggris dan Jepang, Lin Dan dkk juga menuai kemenangan yang perfect. Ini menunjukkan bahwa mereka memang sangat dominan, dan berpeluang besar mempertahankan gelar juara turnamen beregu campuran tersebut, yang dalam dua perhelatan terakhir berada di genggamannya.

Alhasil, tuan rumah kokoh di puncak klasemen dan akan melawan Malaysia yang menjadi runner-up subgrup 1A di babak semifinal yang berlangsung Sabtu nanti. Sementara itu, Indonesia yang dengan kekalahan tersebut menjadi runner-up, akan bertemu dengan Korea yang menjadi juara subgrup 1A.

Seperti yang sudah diperkirakan, Indonesia yang menurunkan sebagian besar pemain lapis kedua pasti kesulitan membendung dominasi China. Apalagi, sang juara bertahan menurunkan pemain-pemain terbaiknya di semua sektor.

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak mampu menaklukkan pasangan terkuat China Cai Yun/Fu Haifeng. Dalam pertarungan yang berdurasi 48 menit itu, Hendra/Ahsan kalah 10-21 di set pertama, tetapi bisa bangkit dan menang 21-19 di set kedua. Sayang, di set penentuan Cai Yun/Fu Haifeng kembali tampil beringas untuk menang 21-12.

Selanjutnya, Indonesia sempat mengais harapan untuk menyamakan kedudukan lewat tunggal putri Maria Kristin. Sayang, setelah menang 21-16 di set pertama, Maria justru tampil melempem sehingga Wang Yihan bisa melejit dan meraih kemenangan di dua set selanjutnya dengan 21-5 21-10.

Hasil serupa juga diraih tunggal putra, Simon Santoso. Sempat menang 21-13 di set pertama, Simon yang menggantikan posisi Sony Dwi Kuncoro yang diistirahatkan, tak bisa membendung kehebatan Lin Dan. Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu menang 21-14 21-11 di dua game selanjutnya, untuk memastikan China menjadi juara grup setelah unggul 3-0.

Dalam dua partai selanjutnya yang tak lagi berpengaruh, China kembali menyapu bersih. Ganda putri Du Jing/Yu Yang masih terlalu tangguh bagi Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang harus menyerah dua set langsung 15-21 13-21 dalam waktu 41 menit.

Di partai terakhir yaitu ganda campuran, lagi-lagi Indonesia yang menurunkan Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita tak berdaya saat melawan Zheng Bo/Ma Jin. Meskipun demikian, pertarungan di sektor ini berlangsung alot dan seru, karena memakan waktu 1 jam 5 menit.

Devin/Lita sempat memberikan perlawanan ketat di set pertama sebelum menyerah 20-22. Tetapi di set kedua, pasangan Indonesia ini bisa bangkit dan meraih kemenangan 21-18 untuk memaksa pertandingan dilanjutkan dengan set ketiga. Sayang, di game penentuan ini Zheng Bo/Ma Jin justru bermain sangat gemilang dan menang 21-14.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com