"Tim-tim yang secara tradisi selalu di depan—McLaren dan Ferrari—pasti tak suka dengan hal ini bahwa mereka sekarang berada di belakang tim-tim baru, Brawn, Red Bull, dan beberapa tim 'kecil'. Nah, dengan adanya pembatasan dana, maka mereka akan berkata 'kami tidak bisa memecahkan persoalan ini', sehingga untuk apa harus bertahan karena toh tidak bisa menang lagi,'" ungkap Jordan.
Italia prihatin
Penegasan Ferrari bahwa mereka akan mundur dari F1 musim depan mengundang keprihatinan bagi warga Italia. Presiden Italian Olympic Commitee (Coni) Gianni Petrucci mengatakan, atas nama olahraga Italia, dia menginginkan adanya kompromi agar Ferrari tak jadi mundur.
"Ferrari adalah satu-satunya kontruktor yang tak pernah absen dalam sejarah F1. Jadi, hari ini adalah hari yang buruk bagi olahraga Italia karena "Scuderia" tidak akan tampil pada F1 2010. Ini tentu saja sangat menyedihkan, bukan hanya bagi saya, tetapi juga bagi jutaan masyarakat pecinta olahraga, serta para penggemar Italia, yang merasa Ferrari adalah sebuah legenda." ujarnya.
"Bahkan saya tak mau berpikir bahwa ini akan menjadi akhir yang buruk bagi sejarah F1 dalam 60 tahun terakhir. Tapi saya juga memahami alasan para petinggi Ferrari membuat keputusan tersebut karena peraturan yang ada tidak membantu pekerjaan perusahaan, yang ingin mengembangkan dan secara kontinu melakukan perbaikan pada produk dan penampilannya," ungkap Petrucci.
Di dalam forum situs Ferrari juga terdapat banyak komentar fans yang mendukung keputusan tim. Tak sedikit pula yang mengecam Mosley karena sempat memberikan pernyataan bahwa F1 akan jalan terus meskipun tanpa Ferrari.
"Keputusan manajemen Ferrari membuat saya bahagia. Saya setuju dengan pilihan Ferrari, dan inilah waktunya bagi Mosley untuk meletakkan jabatannya," tulis seorang kontributor yang berinisial Giampiero.
Dari awal, Ferrari sebenarnya telah melakukan penolakan yang disampaikan oleh presidennya, Luca di Montezemolo, yang kali ini para petinggi yang mengeluarkan keputusan bersama setelah mengadakan pertemuan. Namun, Mosley tetap keukeuh dengan pendiriannya dan balik menantang Ferrari dengan pernyataan: "F1 akan tetap berjalan meskipun tanpa Ferrari."
Nah, dengan pernyataan terakhir Ferrari ini, Mosley tampaknya harus mengkaji ulang gagasan budget cap karena, jika demikian, maka gengsi F1 pasti menurun drastis, apalagi jika Toyota dan Red Bull juga mundur dengan alasan serupa, menolak budget cap.
Sementara itu, supremo F1 Bernie Ecclestone yang menentang rencana Mosley tetap berupaya "mengamankan" posisi Ferrari. Dia meminta semua orang tetap tenang karena Ferrari tidak akan meninggalkan balapan jet darat ini.
"Ferrari tidak bodoh. Mereka tidak ingin meninggalkan F1 dan kami juga tak ingin kehilangannya," ungkap Ecclestone kepada The Times, menyusul pernyataan sikap Ferrari tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.