Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budget Cap Tak Berubah? Ferrari Pasti Mundur!

Kompas.com - 13/05/2009, 16:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ferrari semakin serius mendengungkan ancaman akan mundur dari balapan Formula 1 (F1) musim 2010 nanti jika Federasi Mobil Internasional (FIA) tidak mengubah rencana budget cap. Pernyataan tersebut keluar setelah para petinggi "Kuda Jingkrak" mengadakan pertemuan di Maranello, Selasa (12/5) waktu setempat.

Presiden FIA Max Mosley mempunyai rencana untuk memotong anggaran biaya semua tim F1 mulai musim depan dan nilai yang ditetapkan adalah 40 juta poundsterling. Rencana yang dikenal dengan sebutan budget cap itu ditentang oleh Ferrari, juga Toyota dan Red Bull Racing. Ketiga tim ini bahkan siap mundur jika budget cap tetap dilakukan.

"Keputusan yang diambil (dalam pertemuan World Motor Sport Council 29 April) itu berarti untuk pertama kali sejak F1 bergulir, dan akan terlihat dua peraturan yang perbedaan pada musim 2010, yakni aturan teknis dan parameter ekonomi," demikian pernyataan Ferrari.

"Manajemen mempertimbangkan, jika aturan tersebut tetap dipakai maka Ferrari, yang telah berpartisipasi hampir 60 tahun, satu-satunya konstruktor yang telah ambil bagian sejak awal tahun 1950, hampir pasti mundur."

"Aturan yang sama bagi semua tim, stabilitas regulasi, kelanjutan upaya FOTA secara metodologis dan progresif untuk mengurangi biaya, serta pengaturan yang baik untuk F1 adalah prioritas masa depan. Jika prinsip-prinsip yang tak tergantikan ini tidak dihormati dan bila regulasi yang diadopsi pada 2010 tidak berubah, Ferrari tak berniat mengikutsertakan mobilnya pada musim depan," lanjut pernyataan itu.

Sebelumnya, Presiden Ferrari Luca di Montezemolo telah lebih dulu mengeluarkan ancaman tersebut (mundur). Dia mengkritik rencana FIA yang diajukan Mosley karena menurutnya budget cap telah melecehkan F1 dan nilai-nilai olahraga tersebut.

Sebenarnya, budget cap bukanlah hal yang wajib untuk semua tim karena ini hanya merupakan opsi. Meskipun demikian, ada sikap pilih kasih bagi tim-tim yang setuju dengan rencana tersebut karena akan mendapatkan sejumlah kemudahan seperti kebebasan dalam hal teknis, yaitu sayap depan dan belakang bisa disesuaikan, mesin tanpa pembatas putaran, bebas tes dan bebas menggunakan wind tunnel hingga skala penuh. Hal sebaliknya akan dialami tim yang tidak setuju.

Alhasil, dengan demikian dapat dipastikan akan terdapat dua tingkat balapan atau two-tier series. (CRS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com