Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button Tercepat, Kimi dan Hamilton Terlempar dari 10 Besar

Kompas.com - 09/05/2009, 20:06 WIB

CATALUNYA, KOMPAS.com - Pebalap Jenson Button merebut posisi start terdepan GP F1 Spanyol yang merupakan seri kelima musim balap 2009. Andalan tim Brawn GP itu mencatat waktu terbaik 1 menit 20,527 detik dalam kualifikasi di sirkuit Catalunya, Sabtu (9/5).

Pebalap Inggris yang menempati peringkat teratas sementara itu mendapatkan waktu terbaiknya jelang detik-detik terakhir. Ia mempertajam waktu tercepat Sebastian Vettel.

Pebalap tim Red Bull, Vettel sempat melejit teratas dengan catat waktu terbaiknya 1 menit 20,660 detik. Sayang, Button dapat mematahkannya dan pebalap Jerman itu harus puas start kedua.

Tempat ketiga direbut rekan setim Button, Rubens Barrichello. Pebalap Brasil ini hampir pula menempatkan diri start terdepan yang belum pernah diraihnya sejak 2004. Catatan waktu terbaiknya yang 1 menit 20,762 detik bisa masih bisa dilewati oleh Vettel dan Button.

Juara dunia tereliminasi
Tragisnya, ketika kualifikasi sesi pertama dimulai, dua pebalap Finlandia dari dua tim papan atas, plus juara dunia 2008 sudah harus terdepak lebih awal. Lewis Hamilton hanya bertahan hingga sesi kualifikasi kedua karena sulit bisa mengembangkan kecepatan mobilnya.

McLaren MP4/24 tampak tidak lincah kala merayap di sektor pertama sirkuit Calatunya. Bahkan kecepatannya pun cendrung melamban. Namun ketika ia berupaya memperbaiki catatan waktunya di menit-menit terakhir, perjuangannya terganggu oleh rekan senegaranya, Jenson Button.

"Ban yang saya pakai kurang menggigit. Sudah begitu, kondisi mobil tidak lebih baik dari balapan sebelumnya," keluh Hamilton.

Sementara rekan setimnya, Heikki Kovalainen sudah lebih dulu tereliminasi di sesi pertama. Pebalap Finlandia itu sangat menyesal enggak lolos melanjutkan sesi kualifikasi kedua. "Saya sudah berusaha tampil maksimal, tapi tidak punya kesempatan. Saya tidak berani memaksa laju mobil dengan cepat karena keseimbangan mobil kurang baik," keluh Kovalainen kepada BBC.

Nasib serupa juga dialami Kimi Raikkonen. Mantan juara dunia 2007 itu berharap sekali bisa meraih angka memasuki balapan di Eropa ini. Namun ketika waktu menyisakan beberapa menit di sesi pertama, ia malah mendekan di pit. Sehingga tidak bisa memperbaiki posisinya yang berada di urutan ke-16.

Mantan juara dunia 2007 ini tampak sangat kecewa sekali. Apalagi tahun lalu ia di Catalunya ini menempati posisi start terdepan dengan waktu terbaik 1 menit 21,813 detik. Bahkan saat lomba yang dimenanginya, ia sempat mencatat rekor tercepat pula.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com