JAKARTA, KOMPAS.com - Terjawablah teka-teki siapa saja 20 pemain Indonesia yang akan memperkuat tim Piala Sudirman. PB PBSI sangat percaya diri dengan kekuatan yang ada di Pelatnas Cipayung, sehingga mereka "menyingkirkan" pemain top seperti Taufik Hidayat, Flandy Limpele dan Vita Marissa yang kini berstatus non-pelatnas.
Berdasarkan daftar susunan pemain yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa (7/4), separuh dari 20 pemain tersebut baru pertama kali memperkuat tim Piala Sudirman. Mereka di antaranya Tommy Sugiarto, pasangan Bona Septano/Mohammad Ahsan, Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari dan Nitya Krishinda.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Lius Pongoh, tidak dimasukkan nama pemain non-pelatnas adalah hasil diskusi dengan para pelatih mengenai tingkat kebutuhan dan peluang.
"Kalau peluangnya sama saja dengan pemain pelatnas, lebih baik memilih pemain pelatnas, karena kalau memilih pemain luar, nanti ada pikiran merasa tidak terpakai. Dengan demikian, semua sepakat memilih pemain pelatnas," katanya.
Selain itu, hasil diskusi dengan pelatih juga memutuskan bahwa untuk tim Sudirman yang akan berlaga di Guangzhou, China, pada 10-17 Mei itu, tidak ada simulasi seperti yang dilakukan sebelumnya. PBSI memilih untuk menciptakan kejasama tim dengan menyelenggarakan outbond pada 25-26 April yang tempatnya ditentukan kemudian.
Sejak memenangi Piala Sudirman saat pertamakali digelar pada tahun 1989, Indonesia belum pernah lagi menjadi juara turnamen beregu campuran tersebut. Padahal, tim Merah-putih tujuh kali menjadi finalis, termasuk dalam dua edisi terakhir.
Pada final 2005 di Beijing dan 2007 di Glasgow Skotlandia, Indonesia kalah dari juara bertahan China masing-masing dengan skor 0-3.
Menurut rencana, tim Indonesia yang dipimpin manajer Yan Haryadi dan pelatih kepala Christian Hadinata, akan berangkat ke Guangzhou pada 6 Mei, empat hari menjelang turnamen dimulai.
- Susunan tim Piala Sudirman Indonesia
Tunggal putra: Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto