Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Tuna Grahita Itu Raih Emas di Amerika

Kompas.com - 18/02/2009, 22:09 WIB

BEGITU mendengar keterangan soal anaknya Chahyo Estiadi Budi Syahputro dari tetangga yang mengunjunginya, napas Ibu Esti seakan tertahan. Radang usus yang sudah tak dipikirkannya lagi membuatnya mengerang perih. Tak terasa sudah hampir 2 bulan ia terbaring di rumah sakit. Namun ia tidak bisa berbuat banyak untuk anaknya.

"Chahyo hampir setiap hari jatuh dari tempat tidur sejak ibu dirawat," kata tetangga itu sebagaimana dikenang Esti.

Esti, ibu Chahyo, dirawat  selama 2 bulan di rumah sakit karena radang usus. Sepanjang waktu itu, Chahyo yang dijaga oleh pengasuh hampir setiap hari jatuh dari tempat tidur. Umur Chahyo, yang lahir di Jakarta 17 November 1987, saat itu berumur 1,5 tahun.

Koma 3 Hari
"Saya tidak melihat ada perubahan dalam diri Chahyo sejak dari terakhir ia jatuh. Namun 6 bulan kemudian mulai kelihatan sebenarnya apa yang terjadi pada anak saya," tutur Esti yang tinggal di Kecamatan Keramat Jati ini.

Esti mengenang, pada 23 Desember, saat mentari beranjak mendekati titik puncak, tiba-tiba Chahyo kejang-kejang di dalam bus. Saat itu mereka dalam perjalanan ke Gelael untuk belanja setelah Esti mendapatkan voucher.

Seketika itu juga anak malang tersebut di antar ke Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia, Jakarta Timur. Chahyo langsung koma selama 3 hari. Selama perawatan 2 bulan Chahyo sempat diambil cairan sumsum tulang belakangnya untuk diperiksa. Menurut dokter, Chahyo mengalami radang otak yang diakibatkan benturan kepala Chahyo ke lantai, saat jatuh dari tempat tidur. Dan itu terjadi hampir setiap hari selama 2 bulan.

Lepas dari masa kritis, perkembangan Chahyo mulai terlihat berbeda dengan anak-anak seusianya. Chahyo mengalami kelumpuhan sementara, sehingga baru pada umur 2,5 tahun ia bisa berjalan. Sebelumnya, ia selalu menyeret kakinya jika berjalan. Selain itu, Chahyo juga cadel ketika berbicara dan sulit menangkap jika diajak berkomunikasi.

Sekalipun demikian Chahyo yang dikenal periang dan ramah ini tetap menapaki jalur akademis. 2 tahun dihabiskannya di TK Respatih Keramat Jati. Lalu ia melanjutkan ke SD 010 di Batu Ampar, tetapi hanya sampai kelas 2 SD. Maklumlah Intelligence Quotient-nya (IQ) hanya 70. "Anak saya tidak bisa mengikuti pelajaran. Oleh karena itu saya pindahkan dia ke SLB (Sekolah Luar Biasa) Budi Daya Cijantung," kata Esti.

Menurut psikolog, IQ di bawah 70 membuat seseorang lamban dalam berpikir dan belajar serta mengalami kesulitan dalam berbicara. Kepada mereka ini tidak lagi dikatakan mental retardation (cacat mental) karena dinilai akan semakin merendahkannya, tetapi mereka memiliki keterbatasan intelektual atau intellectual disabilities.

Raih Emas
Di SLB, Chahyo seakan menemukan habitatnya yang kondusif. Di antara teman-teman SLB, Chahyo menjadi idola terutama di kalangan kaum hawa. "Iya benar…saya menjadi idola dan banyak ceweknya," kata Chahyo membenarkan sambil tersipu malu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com