Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Phelps Kena Skorsing Tiga Bulan

Kompas.com - 06/02/2009, 12:02 WIB

ATLANTA, KAMIS — Perenang AS, Michael Phelps, terkena hukuman skorsing selama tiga bulan. Hukuman yang dijatuhkan federasi renang AS ini sebagai akibat tindakan Phelps mengisap ganja. Federasi renang tersebut juga menghentikan dukungan dana buat Phelps selama periode tiga bulan tersebut.

"Kami mencoba memberi pesan kepada Michael bahwa perbuatannya tersebut mengecewakan banyak orang, terutama ribuan perenang muda AS yang menempatkan dirinya sebagai idola," demikian pernyataan tertulis federasi renang AS. "Michael secara sukarela telah menerima hukuman ini dan telah bertekad untuk mengembalikan kepercayaan kami."

Phelps meraih delapan medali emas di ajang Olimpiade Beijing 2008. Ia kembali ke AS dan dielu-elukan sebagai atlet idola. Namun, pemuatan fotonya saat mengisap ganja di tabloid Inggris, News of the World, membuat dirinya berubah seperti from hero to zero.

Namun, kondisi Phelps juga meraih simpati beberapa pihak. Pelatih Phelps, Bob Bowman, berharap atlet asuhannya mengambil pelajaran dari kasus ini. "Michael telah melalui banyak hal dan belajar banyak dari peristiwa tersebut, saya harap," kata Bowman. "Saya mendukung dia dan ingin melihat tampil lebih baik. Saya mendampinginya dan berharap ia dapat pulih. Ia telah mengecewakan banyak orang, termasuk saya," sambung Bowman.

Phelps telah mengaku menyesal dan meminta maaf atas tindakannya tersebut. Menurutnya, foto tersebut diambil saat ia hadir dalam sebuah pesta mahasiswa di University of South Carolina, November lalu. Skorsing yang dijatuhkan federasi renang AS ini membuat Phelps tidak dapat bertanding hingga Mei.

Ia sebenarnya bermaksud mengikuti grand prix di Austin, Texas, pada Maret. Namun, Phelps masih memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan diri sebelum terjun di kejuaran dunia di Roma, Juli.

Setelah skorsing, Phelps dapat berlomba di pertemuan di Charlotte, North Carolina, Mei. Bulan berikutnya, Phelps dapat mengikuti kejuaraan di Santa Clara, California. Seleksi buat perenang AS ke kejuaraan dunia Roma akan dilakukan dalam kejuaraan nasional di Indianapolis pada 7 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com