Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Felipe Massa Tidak Malu Menangis

Kompas.com - 03/11/2008, 13:41 WIB

SAO PAULO, MINGGU — Pembalap Ferrari, Felipe Massa, mengaku tidak merasa sungkan karena menangis meratapi kegagalannya meraih gelar juara dunia F1, Minggu (2/11).

Pembalap asal Brasil itu menjuarai GP Brasil, Minggu (2/11), untuk keduakalinya dalam tiga tahun. Namun, gelar juara dunia justru diraih pembalap tim McLaren asal Inggris, Lewis Hamilton, yang menempati posisi kelima di Brasil. Hamilton (23) sekaligus menorehkan rekor sebagai pembalap termuda yang mampu meraih gelar juara dunia balap mobil F1.

"Inilah lomba yang paling menguras emosi sepanjang hidup saya," kata Massa seusai penyerahan penghargaan. "Banyak hal yang terjadi."

"Saya bukan tipe laki-laki yang mudah menangis, tetapi hari ini rasanya berbeda. Sulit sekali mengendalikan emosi Anda. Mungkin karena saya sudah semakin tua, sekali-sekali menangis tentunya bukan masalah," kata Massa.

Massa sudah berusaha keras mencatatkan diri sebagai pembalap Brasil kedua yang menjadi juara dunia setelah pembalap legendaris, Ayrton Senna. "Perasaan saya campur aduk. Saat melewati finis, saya adalah juara dunia. Namun, tiba-tiba ahli mesin saya mengatakan, segalanya melalui radio," kata Massa.

"Ia mengatakan bahwa Lewis telah berhasil melewati (Timo) Glock. Perasaan saya masih tidak keruan karena saya tetap menunggu kepastian hasil dan kemudian ternyata kami memang tidak mendapatkannya," ungkap Massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com