Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Firdasari, Lawan Berat Menanti Maria Kristin

Kompas.com - 17/09/2008, 21:42 WIB

JAKARTA, RABU - Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing, Maria Kristin Yulianti, memenangi pertarungan antarpemain pelatnas di putaran pertama Jepang Terbuka Super Series. Pada laga yang berlangsung Rabu (17/9), dia menyisihkan Adriyanti Firdasari.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium itu, Maria perlu waktu 33 menit sebelum menang stright set 21-15, 21-16. Di babak selanjutnya, Maria akan bertemu pebulutangkis Malaysia, Wong Mew Choo, yang menang 21-16 8-21 22-20 atas pemain Jepang, Yu Hirayama.

Tertinggal di awal game pertama, Maria berhasil menyamakan kedudukan 9-9, sebelum kembali tertinggal 12-14. Namun ia mengumpulkan delapan angka berturut-turut sehingga memimpin 20-14 sebelum menyudahi game pertama 21-15 usai memberi kesempatan lawannya menambah satu angka.

Pada game kedua, runner-up Indonesia Terbuka Super Series itu terus memimpin setelah menyamakan kedudukan 3-3 dan melaju memenangi game kedua dengan skor 21-16.

Tetapi pada babak berikutnya, Maria bakal mendapat tantangan berat. Karena, Wong Mew Choo juga punya potensi mengalahkannya. Dengan demikian, Maria harus benar-benar siap lahir dan batin.

"Menang atau kalah, kita lihat saja besok. Yang penting, Maria jangan terpancing bermain cepat dan dia harus bisa membawa ke permainannya sendiri," ujar pelatih tunggal putri Indonesia, Marleve Mainaky, mengenai pertemuan pemain asuhannya dengan pebulutangkis putri nomor satu Malaysia tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa Maria harus fokus dengan pola bermain drive lalu balik menyerang.

Maria menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa setelah dua pemain lainnya, Fransisca Ratnasasi dan Pia Zebadiah, juga tersingkir.

Fransisca Ratnasari, yang mendapat promosi ke babak utama, gagal mempertahankan keunggulan pada game pertama sehingga menyerah pada unggulan pertama asal China, Lu Lan, dengan 21-11, 13-21, 14-21. Sdang Pia menyerah pada pemain China, Wang Lin, 19-21, 16-21.

Juara dunia Zhu Lin, yang menjadi unggulan ketiga, menjadi satu-satunya pemain unggulan yang tersingkir pada putaran pertama tunggal putri. Dia gagal melewati adangan pemain Jepang, Eriko Hirose, yang mengalahkannya 21-10, 14-21, 21-17.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com