SAMPIT, KOMPAS.com - Pembangunan Sirkuit Sampit di Sport Center Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bakal mundur dari target.
Laman antaranews.com menulis hari ini, sejatinya, sirkuit untuk balap motor itu rampung pada Desember 2020.
"Tapi, mungkin mundur sebulan atau dua bulan dari target," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur Najmi Fuadi.
Sirkuit jalan raya itu letaknya di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 6 Sampit.
Pembangunan menelan biaya Rp 25 miliar.
Pembiayaan pembangunan dilaksanakan multi-tahun jamak selama tiga tahun.
Najmi mengatakan ada kendala teknis sehingga pembangunan molor.
Pemasangan tiang pancang untuk tribun terganggu kondisi alam.
Sementara, tiang pancang hanya tersedia di Banjarmasin dan Banjar baru.
Kemudian, pembelian tiang pancang harus kontan.
Pemasangannya pun harus menggunakan teknisi khusus.
Pembangunan fisik sirkuit juga harus mendapatkan rekomendasi Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia.
Pengurus akan diundang ke Sampit pada November 2019.
Pengurus diajak memberikan masukan dan penjelasan layak tidaknya sirkuit digunakan untuk balapan resmi, setidaknya di regional Kalimantan Tengah.
"Mudah-mudahan pelaksana dan konsultal bisa berkoordinasi dengan baik," ujar Najmi.
Sementara, Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengatakan dirinya tetap otimistis pembangunan sirkuit sesuai harapan.
"Potensi generasi muda di sini dikenal," katanya.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/08/09/18224748/sirkuit-sampit-mundur-dari-target