MEXICO CITY, KOMPAS.com - Nama Mexico City, ibu kota Meksiko masih akan terus disebut-sebut hingga tiga tahun ke depan.
Laman antaranews.com menulis, napas panjang bagi Meksiko bisa diperoleh lantaran perpanjangan kontrak antara pihak balap F1 dengan pengelola sirkuit sudah diteken Kamis (8/8/2019).
Sementara itu, pada perhelatan 2020, nama balapan akan berubah.
Nama baru yang disandang adalah GP Mexico City.
"Kami akan meneruskan ajang ini di hingga 2022," kata Presiden Direktur dan CEO F1 Chase Carey.
Sementara itu, Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan kesepakatan perpanjangan didasari model pendanaan baru.
"Model ini tanpa menggunakan anggaran setempat," kata Sheinbaum.
"Pemerintah Mexico City akan menjadi perantara," imbuhnya.
Claudia Sheinbaum juga menambahkan bahwa pihaknya akan menciptakan kepercayaan yang akan meningkatkan investasi swasta.
"Ini berguna untuk menyukseskan ajang internasional ini," ujarnya.
Dengan perpanjangan ini, pada 2020 nanti, akan tersedia 21 acara balapan.
Tambahan adalah balapan di Vietnam.
Satu lagi adalah balapan di Belanda.
Sementara, per 2020, Jerman tidak ikut ambil bagian lagi.
Sebelumnya, tim-tim F1 sepakat memperbanyak balapan menjadi 22 seri.
Keputusan itu diambil saat pertemuan di Hongaria, pada pekan lalu.
Sejatinya, masa depan GP Meksiko nyaris terputus.
Pasalnya, Presiden Meksiko Manuel Lopez Obrador pada Februari 2019, mengatakan bahwa anggaran negara akan digunakan untuk pembangunan proyek kereta wisata.
Menurut rencana, kereta itu dibangun di selatan Meksiko.
Absel selama 23 tahun, sejatinya, Meksiko kembali masuk ke kalender F1 pada 2015.
GP Meksiko tahun ini digelar pada 27 Oktober.
Sirkuit yang dipakai adalah Hermanos Rodriguez.
GP Mexico akan dilanjutkan GP Amerika Serikat di Austin.
Di GP Meksiko, juara dunia lima kali, Lewis Hamilton, berhasil menorehkan dua kali juara pada 2017 dan 2018.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/08/09/16495958/napas-panjang-gp-meksiko-tiga-tahun-ke-depan