Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atlet Buruk, Orang tua Dicerca

LOS ANGELES, Kompas.com - Mantan pelatih Lydia Ko, David Leadbetter menyalahkan orang tua pegolf puteri ini berkaitan dengan memburuknya prestasi atlet kelahiran Selandia Baru tersebut.

Leadbetter yang bermukim di AS menyebut orang tua Lydia telah mengubah atlet berbakat tersebut menjadi atlet kebanyakan. "Sedih sekali melihatnya," kata Leadbetter dalam sebuah wawancara.

Leadbetter menyebut setelah ditangani orang tua, Lydia Ko tidak bisa mengembangkan lagi talenta luar biasa yang dimilikinya. "Seharusnya timnya sadar bahwa mereka telah mebuat kesalahan besar yang membuat pemain berbakat ini menjadi pemain kebanyakan," kata Leadbetter.

"Saya harap ia akan mampu mengembalikan kepercayaan diri. Orang tuanya harus mampu menjawab hal tersebut."

Lydia KO merupakan pegolf termuda saat di usia 17 tahun menempati peringkat satu dunia. Namun saat ini -di usia 22- ia hanya menempati peringkat 24 dunia setelah pekan lalu tampil buruk di British Open.

Leadbetter menyebut Lydia Ko haru diberi kebebasan untuk menentukan karirnya sendiri. "Saya marah sekali, karena saya tahu kemampuan dia. Sedih sekali melihat permainannya saat ini," lanjut Leadbetter.

"Saya kira orang tuanya harus memberi kebebasan kepadanya. Dia telah berusia 21-22 sekarang. Ia mampu mengontrol karirnya sendiri. Ia harusnya tahu apa yang terbaik buat dirinya," lanjutnya.

Di bawah pelatihnya yang pertama, Guy Wilson, Lydia Ko menempati peringkat satu dunia selama 130 pekan, menjuarai dua turnamen LPGA Tours dan ikut dalam 23 turnamen pro. Setelah ditangani Ledabetter pada 2013, ia meraih 17 gelar juara termasuk dua turnamen utama LPGA tour dan meraih medali perak Olimpiade.

Namun ia memutuskan hubungan pada Desember 2016 dan beralasan ia memutuskannya setelah berdiskusi dengan orang tuanya. "Mereka menginginkan yang terbaik buat saya, karena mereka sangat mencintai saya."

Sejak itu, Lydia Ko baru meraih satu gelar juara dan peringkatnya terus merosot.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/08/06/17353078/atlet-buruk-orang-tua-dicerca

Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke