KOMPAS.com - Keputusan nekat yang diambil oleh pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat sesi kualifikasi MotoGP Ceko 2019 membuat murka petinggi Honda.
Satu keputusan sembrono diambil Marc Marquez saat melakoni sesi kualifikasi di Brno Automotodrom, Sabtu (3/8/2019).
Marquez nekat melaju dengan ban kering, walaupun saat itu kondisi sirkuit cukup basah akibat diguyur hujan.
Untungnya, kenekatan Marquez berbuah manis ketika dia berhasil mencatatkan waktu lap tercepat dan berhak mengawali balapan besok dari posisi terdepan.
Keberhasilan di kualifikasi MotoGP Ceko 2019 menjadi catatan pole position yang ke-58 di sepanjang karier Marquez di kelas premier.
Namun, tidak semua senang dengan keputusan nekat yang diambil Marquez.
Dikutip dari Motorsport.com, The Baby Alien mengakui bahwa risiko yang diambilnya sempat membuat petinggi tim Honda tidak senang.
"Saya melihat kru saya bahagia dengan hasil positif yang saya raih. Namun, ternyata tidak semua orang merasakan hal yang sama," tutur Marquez menceritakan pengalamannya.
"Para petinggi Honda kelihatan tidak senang dengan keputusan saya yang berisiko tinggi," ujar Marquez.
Juara bertahan MotoGP tersebut kemudian melanjutkan, "Target tim adalah start di baris depan, bukan pole position."
Marquez juga mengaku bahwa strategi yang digunakan tim Honda sebenarnya sudah baik. Bahkan, mereka mempersiapkan motor kedua baginya.
Adapun Marquez merupakan pebalap pertama yang mengganti ban motornya dengan tipe slick setelah kondisi trek Brno mulai mengering di tengah-tengah Q2.
Marquez pun memutuskan untuk tetap melanjutkan balapan tanpa mengganti ban ketika hujan kembali turun di akhir sesi kualifikasi.
Titel kampiun pun berhasil diamankan Marc Marquez setelah memanfaatkan dengan optimal posisinya sebagai pemegang pole pada saat start.
Dia pun menyelesaikan balapan di urutan terdepan dengan catatan waktu 39 menit 24,340 detik, disusul rival terberatnya dalam dua musim terakhir, Andrea Dovizioso (Ducati), dan Jack Miller (Pramac Ducati).
Dovizioso finis 2,452 detik di belakang Marquez, sedangkan Miller menyusul 3,497 detik kemudian setelah Marquez.
Sementara itu, Valentino Rossi gagal menembus hasil finis lima besar.
Rossi finis di urutan keenam, di belakang Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Cal Crutchlow (LCR Honda).
Pebalap Italia berjulukan The Doctor itu terpaut 9,083 detik dari Marquez.
Beberapa sektor sirkuit Brno masih terlihat basah akibat hujan yang mengguyur sebelum sesi balapan digelar, sehingga waktu mulainya balapan ditunda.
Kondisi cuaca yang tidak menentu ini juga membuat penyelenggara balapan memberlakukan prosedur flag to flag.
Setelah tertunda selama 40 menit, balapan akhirnya dimulai pada pukul 19.40 WIB dengan semua pembalap turun dengan ban tipe kering.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/08/05/11452168/juara-di-motogp-2019-marc-marquez-buktikan-ahli-strategi