JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Atletik Turnamen Olahraga Pelajar ASEAN (ASG) 2019 Surono mengatakan bahwa atlet remaja yang masih cukup umur bakal dilibatkan dalam pelatnas SEA Games 2019.
"Banyak atlet remaja yang masih cukup umur untuk dilibatkan di SEA Games 2019," ujarnya.
Para atlet belia itu juga bisa disertakan dalam kompetisi olahraga level internasional, katanya, sebagaimana warta laman antaranews.com .
Catatan menunjukkan, dari 34 atlet remaja atletik pada ASG 2019, separuhnya terbilang muda usia.
"Mereka kelahiran 2002 atau baru berusia 17 tahun," kata Surono.
Menurut Surono, selain regenerasi, pemusatan di pelatnas akan berdampak pada performa atlet remaja.
"Ini bisa terus terjaga hingga memasuki tahapan atlet junior," imbuhnya.
Sebelumnya, ikhwal pembinaan ini, Kemenpora dan PB PASI bakal melakukan sinkronisasi pelatihan usai Kejuaraan Nasional Atletik di Bogor.
Sinkronisasi ini bakal memasukkan pelatihan dari SDM berkualitasi, terutama pelatih.
"Sinkronisasi ini bertujuan agar atletik bisa mendapat medali sebanyak-banyaknya," kata Surono.
"Sinkronisasi ini juga untuk menghapus pandangan jago kandang," imbuh Surono.
Kemenpora sendiri melihat bahwa persiapan matang adalah kunci keberhasilan tim atletik pada ASG 2019.
Hal serupa, nantinya, juga bakal dilaksanakan menghadapi agenda mendatang.
Sedikitnya, tiga hal yang diterapkan.
Pertama, persiapan dan waktu latihan yang panjang.
Kedua, penanaman motivasi.
Ketiga, seleksi presisi untuk nomor-nomor unggulan.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/30/21430298/ini-syarat-atlet-remaja-masuk-pelatnas-sea-games