Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susy Susanti Tak Keberatan Namanya Diubah

JAKARTA, Kompas.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti mengaku tidak berkeberatan namanya harus berganti dalam bio-pic, film tentang sejarah hidupnya yang akan beredar tahun ini.

Kisah hidup Ketua bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI yang bernama sesuai KTP Susy Susanti ini akan diangkat ke layar lebar dalam film berjudul "Susi Susanti: Love All." Huruf Y berganti dengan I meski pengucapannya tetap sama.

"Love All," sendiri merupakan istilah dalam pertandingan bulu tangkis saat kedudukan masih 0-0. Masih awal mula, pertandingan baru dimulai. Ini menunjukkan situasi awal Susy yang saat mundur pada 1998 telah  memiliki beragam julukan, seperti "Ratu Bulutangkis," "ballerina," dll.

"Ya memang dalam film tetap akan ditulis "Susi Susanti, Susi dengan huruf I. Alasannya adalah untuk penonton Indonesia tentu akan lebih mudah membaca Susi dengan I daripada Susi dengan Y," kata Susy di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/07/2019).

Bersama suaminya, Alan Budikusuma, Susy melakukan promosi film "Susi Susanti: Love All," di sela penyelenggaraan  Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung Bakti Djarum Foundation." Film yang dibintangi Dion Wiyoko dan Laura Basuki ini baru akan beredar pada Desember 2019.

"Buat saya apa arti penulisan sebuah nama, bagaimana pun medium film kan harus memiliki unsur yang memudahkan penonton untuk menikmatinya," kata Susy lagi. "Kalau buat penonton Indonesia tahunya tentu Susi, mau ditulis dengan I atau pun Y," lanjut Lucia Susy Susanti yang dilahirkan di Tasikmalaya, 11 Februari 1971.

Susy dan Alan menyebut cerita dalam film tidak terlalu jauh dengan kenyataan hidup yang mereka berdua jalani. Termasuk kisah percintaan keduanya yang tumbuh di Pelatnas Cipayung. "Memang ada yang dilebih-lebihkan. Misalnya agar terlihat lebih romantis. Tetapi buat kami ya bukan masalah besar," kata Alan.

Bagi Susy sendiri, ada kepuasan bahwa apa yang sduah dijalaninya selama ini dapat diabadikan dalam sebuah karya film.

"Terus terang ketika masih kecil atau saat menjadi pemain saya tidak pernah terpikir atau berharap akan diangkat dalam film seperti ini.  Bagi saya yang utama adalah berprestasi setinggi mungkin. Penghargaan datang dalam banyak bentuk," kata Susy yang mencapai prestasi tertinggi saat meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Saat itu ia mempersembahkan medali emas buat kontingen Indonesia bersama dengan Alan Budikusuma yang kemudian melahirkan julukan, "Pengantin Olimpiade Barcelona."

"Di luar hal yang indah-indah seperti medali emas Barcelona atau pun kisah cinta kami berdua, saya sebenarnya berharap orang akan belajar dari  kisah perjuangan kami mengejar prestasi, kegagalan-kegagalan kami hingga rasa sakit kami dalam mencapai prestasi tersebut," kata Susy lagi.

"Dengan melihat ini, orang bisa mengerti bahwa atlet bukanlah super human yang bisa dibentuk dengan mudah, tetapi dia sendiri juga berproses panjang untuk membentuk keberadaan dirinya."

https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/21/22371238/susy-susanti-tak-keberatan-namanya-diubah

Terkini Lainnya

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke