Pasangan berjulukan The Minions itu berhadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada final Indonesia Open 2019, Minggu (21/7/2019).
Menurut Marcus/Kevin, kemenangan atas sang senior pada final Indonesia Open 2019 tak sepenuhnya murni karena kemampuan mereka.
Pada gim pertama, kata Kevin, mereka mendapatkan keuntungan berupa poin dari bola-bola yang tak disengaja.
"Hari ini, kunci kemenangan kami mungkin pada gim pertama, kami sedikit hoki," ujar Kevin saat konferensi pers seusai laga.
"Oleh karena kami bisa melewati gim pertama, kami akhirnya bisa bermain lebih baik. Saat gim pertama, kami banyak tertekan juga, tidak gampang dapat poinnya," tutur dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Marcus.
Pemain asal klub PB Jaya Raya itu merasa Ahsan/Hendra juga tampil cukup baik.
"Gim pertama sangat susah bagi kami, karena mereka (Ahsan/Hendra) bisa menebak bola kami," ujar Marcus.
"Selain itu, kondisi angin salah satu bagian lapangan juga bikin sulit," tuturnya.
Bagi Marcus/Kevin, gelar juara Indonesia Open 2019 menjadi prestasi ketiga mereka sepanjang tahun ini.
Sebelumnya, pasangan berjulukan Minions itu juara pada turnamen Malaysia Masters dan Indonesia Masters.
"Sekarang yang penting banyak evaluasi, karena setiap orang ingin mengalahkan kami," ucap Marcus.
"Kita kan sekarang peringkat pertama dan semua orang mengincar posisi itu. Pasti mereka banyak belajar bagaimana caranya mengalahkan kami," tutur dia.
Selanjutnya, Marcus/Kevin akan langsung mengikuti turnamen Japan Open 2019 yang bakal bergulir tanggal 23-28 Juli.
Setelah itu, mereka akan melanjutkan kiprah ke turnamen Thailand Open 2019 pada 30 Juli hingga 4 Agustus.
Mereka diharapkan untuk ikut turnamen sebanyak-banyaknya demi menjaga asa tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/21/22052018/indonesia-open-2019-marcuskevin-merasa-hoki-saat-partai-final