Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Sabet Emas dari 2 Nomor Lari Bergengsi ASEAN School Games XI 2019

Adith Rico Pradana memenangi lomba pada sektor putra dan Erna Nuryanti naik podium utama untuk sektor putri. Keberhasilan dua sprinter ini memenangi nomor bergengsi tersebut membuat Indonesia menyabet tiga emas dari arena atletik pada Jumat (20/7).

Satu emas lainnya dipersembahkan oleh atlet tolak peluru putri, Ayu Fitriani. Dia menjadi juara setelah membukukan jarak tolakan sejauh 14,41 meter, mengalahkan rivalnya dari Vietnam, Huynh Ngoc, dan Thitima Kaew (Thailand), yang menyabet perak dan perunggu.

Antusiasme penonton begitu tinggi saat menyaksikan laga final nomor 100 meter putra dan putri. Sorakan dan dukungan membuat semangat dua sprinter Indonesia tersebut tampil sangat impresif.

Erna Nuryanti lebih dulu tampil. Meskipun hanya menduduki urutan kedua saat penyisihan, Erna memperlihatkan performa yang mengesankan saat babak final.

Dia membuat catatan waktu 12,03 detik sehingga bisa mengalahkan pelari Thailand, Sukanda Petraksa, yang hanya terpaut 0,06 detik saat menyentuh garis finis. Medali perunggu diraih pelari Singapura, Bernice Liew Yee Ling, yang membuat catatan waktu 12,12 detik.

10 menit berselang setelah Erna menyabet emas, giliran Rico yang menunjukkan pesonanya di atas lintasan. Seperti halnya Erna, Rico pun bukan yang terbaik saat penyisihan.

Namun dalam partai final, dia berlari sangat cepat sehingga membuat catatan waktu 10,73 detik. Torehannya ini lebih bagus 0,03 detik dibandingkan pencapaiannya saat penyisihan.

Rico mengalahkan rivalnya dari Malaysia, M Azeem bin Mohd Fahm, yang harus puas menyabet medali perak setelah mencapai garis finis dengan catatan waktu 10,85 detik. Sprinter Malaysia ini sangat diperhitungkan setelah menjadi yang terbaik selama penyisihan.

Medali perunggu nomor 100 putra diraih Adith Richi Pradana, yang merupakan kembaran Rico. Adik kembar Rico ini membuat catatan waktu 10,92 detik.

Cabang olahraga atletik ASEAN School Games XI 2019 memperebutkan tujuh medali emas pada Sabtu (20/7). Selain Indonesia yang memperoleh tiga emas, Singapura pun meraih satu keping lewat nomor lompat tinggi putra.

Kampton Kam menjadi juara, mengalahkan rivalnya dari Thailand, Chaimongkol Songpan, dan Nguyen Quoc (Vietnam).

Dari nomor lempar cakram putra, atlet Thailand, Bandit S, naik podium utama. Dia mengalahkan atlet Malaysia, Lim How Sieng, dan Do Thanh Phap (Vietnam).

Sementara itu dari nomor lompat jauh putri, Vietnam menjadi juara. Dia mengalahkan Malaysia dan Filipina yang harus puas meraih perak dan perunggu.

Emas terakhir yang diperebutkan pada Sabtu ini disabet Thailand dari nomor lari 4x400 meter campuran. Mereka mengalahkan Indonesia dan Malaysia.

"Untuk nomor estafet ini kami hanya mematok medali, tidak memaksa anak-anak meraih emas. Kami sadar, Thailand sangat kuat. Jadi, kami hanya atur strategi supaya bisa mengalahkan Malaysia," ujar pelatih kepala atletik Indonesia, Fadlin Ahmad, usai lomba.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/20/19354488/indonesia-sabet-emas-dari-2-nomor-lari-bergengsi-asean-school-games-xi-2019

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke