Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Open 2019, Upaya Kevin Sanjaya Tahan Emosi Saat Lawan Li/Liu

Hal itu diungkapkan Kevin saat ditanya soal insiden protes yang dilakukan kedua belah pihak ketika berlangsungnya laga gim kedua.

Saat itu, Kevin menilai bahwa shuttlecock lebih dulu menyentuh raket Liu Yuchen sehingga dia merasa layak mendapatkan poin.

Sedangkan Liu Yuchen tidak merasa menyentuh shuttlecock dan malah meminta challenge kepada wasit.

Pada momen itulah, Kevin mengakui kepada awak media bahwa dia sempat merasa emosi.

"Itu tadi jelas banget ada touch. Tetapi mereka masih mau minta challenge karena merasa tidak fair," ujar Kevin saat konferensi pers seusai laga.

"Sebenarnya kalau dibilang emosi ya emosilah. Tetapi, tadi masih bisa saya kontrol," ucap dia menambahkan.

Pada laga itu, Kevin yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon tampil impresif.

Diiringi dukungan masif para suporter Indonesia, Marcus/Kevin tampak mendominasi pertandingan dan bermain cukup agresif.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, ganda putra peringkat pertama dunia itu hanya membutuhkan 29 menit untuk memenangi laga dengan skor 21-9, 21-13.

The Minions -julukan Marcus/Kevin- sebenarnya sempat tertinggal 0-2 di awal gim pertama.

Namun, mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Setelah itu, Marcus/Kevin langsung melesat meninggalkan Li/Liu.

Li/Liu sempat mengimbangi permainan Marcus/Kevin. Namun, setelah kedudukan 6-5, pasangan China itu mulai tertekan.

Marcus/Kevin dengan cepat mendulang enam angka beruntun hingga unggul 12-5 saat memasuki interval.

Selepas interval, Marcus/Kevin semakin tak terbendung. The Minions pun tak membutuhkan waktu lama untuk menutup gim pertama dengan skor telak 21-9.

Di gim kedua, Marcus/Kevin semakin tampil dominan. Mereka bahkan telah ungul 5-0 saat gim kedua baru berjalan beberapa menit.

Li/Liu berhasil mendulang poin pertama saat kedudukan 5-1 untuk keunggulan Marcus/Kevin. Setelah itu, Li/Liu perlahan mulai mengejar ketertinggalan hingga mencapai kedudukan 7-11 menjelang interval.

Pasangan China itu semakin mendekat ke perolehan poin Marcus/Kevin selepas interval. Mereka memangkas gap menjadi dua poin pada kedudukan 9-12 sesaat setelah jeda.

Namun, Marcus/Kevin mampu menjaga keunggulan. Mereka mendulang tambahan dua poin hingga unggul 15-9.

Sayangnya, The Minions melakukan kesalahan tak perlu hingga membuat Li/Liu mendapatkan tambahan satu poin.

Meski demikian, Marcus/Kevin menebus kesalahan dengan merebut dua poin berikutnya. Pasangan Indonesia pun unggul 17-10.

Li/Liu kembali mencoba bangkit, tapi Marcus/Kevin dengan cepat menyegel gim kedua dengan skor 21-13.

Kecerdikan yang diperlihatkan Marcus/Kevin membawa mereka langsung menang dua gim, 21-9, 21-13.

Pada laga final besok, Minggu (20/7/2019), Marcus/Kevin bakal menghadapi senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang lolos lebih dulu setelah menyingkirkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/20/17072688/indonesia-open-2019-upaya-kevin-sanjaya-tahan-emosi-saat-lawan-liliu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke