Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jonatan Christie Gagal ke Semifinal Indonesia Open 2019

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019), Jonatan kalah dalam laga tiga gim dengan skor 21-17, 18-21, dan 14-21.

Laga Jonatan Christie versus Chou Tien Chen berlangsung dengan durasi selama 76 menit.

Ini merupakan laga ulangan final Asian Games 2018.

Saat itu, Jonatan sukses mengalahkan Chou Tien Chen dan meraih medali emas. 

Namun, pada Indonesia Open kali ini, Jonatan harus mengakui keunggulan lawan.

Pada awal gim pertama, Jonatan meraih poin pertama setelah penempatan shuttlecock-nya tak mampu dikembalikan lawan.

Variasi pukulan Jonatan kembali menyulitkan Chou Tien Chen sehingga poin demi poin diraih oleh wakil Indonesia.

Jojo, panggilan akrab Jonatan, bisa mengendalikan jalannya laga sehingga menutup interval gim pertama dengan skor 11-5.

Setelah interval, Chou Tien Chen memberi perlawanan. Beberapa kali pengembalian shuttlecock-nya menyulitkan Jojo.

Skor pun sempat mendekat menjadi 14-13, masih untuk keunggulan Jojo.

Beruntung, Jojo tetap bisa menjaga fokusnya dan bisa beberapa kali meraih poin penting sehingga menutup gim pertama dengan skor 21-17.

Pada awal gim kedua, Jonatan berhasil meraih poin pertama. Namun, setelah itu, Chou Tien Chen bangkit dan bisa meraih empat poin beruntun sehingga berbalik unggul 4-1.

Jonatan bangkit. Variasi pukulannya menyulitkan lawan. Jonatan pun bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Setelah itu, laga berlangsung ketat dengan kedua pemain saling berganti meraih poin. Skor pun sama kuat 10-10.

Namun, Chou Tien Chen berhasil menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-10 setelah pengembalian kok dari Jonatan keluar. 

Seusai interval, laga sengit kembali terjadi. Perolehan poin ketat setelah Jonatan bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11 dan skor sama kuat 12-12.

Setelah itu, Jonatan bisa menjauh setelah beberapa kali smes-nya berhasil menyumbang poin. Jonatan unggul 16-12.

Namun, Chou Tien Chen tak menyerah. Dia berhasil menyamakan kedudukan setelah variasi pukulannya sulit dikembalikan Jonatan.

Kedudukan menjadi 16-16, bahkan Chou Tien Chen berbalik unggul menjadi 18-16.

Setelah itu, sempat terjadi rally panjang dengan total sebanyak 47 pukulan. Rally itu dimenangi Jojo sehingga skor menjadi 17-18.

Namun, Jonatan dua kali dalam permainan net sehingga Chou Tien Chen bisa menutup gim kedua itu dengan skor 21-18. Laga pun berlanjut ke gim ketiga alias rubber game.

Pada gim ketiga, Jonatan sempat tampil baik pada awal laga. Namun, selanjutnya beberapa kali Jonatan berada dalam kendali Chou Tien Chen.

Selain itu, Jojo pun sering melakukan kesalahan sendiri. Jonatan pun tertinggal cukup jauh pada interval gim ketiga dengan skor 4-11.

Seusai interval, Jonatan masih kesulitan dari tekanan Chou Tien Chen. Beberapa kali pula dia melakukan kesalahan sendiri. 

Jonatan pun tertinggal jauh 10-18. Akan tetapi, Jonatan belum mau menyerah. Dia berhasil meraih empat poin beruntun sehingga mendekat 14-18.

Jonatan kemudian sempat mendapat tindakan medis karena ada masalah di kaki kirinya.

Saat laga kembali dilanjutkan, Chou Tien Chen meraih tiga poin beruntun sehingga menutup laga itu dengan skor 21-14.

Kekalahan Jonatan ini sekaligus memupus asa Indonesia untuk meraih gelar Indonesia Open 2019 lewat nomor tunggal putra. 

Sebelumnya, wakil tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Ginting, juga tersingkir pada babak kedua setelah kalah dari Kantaphon Wangcharoen (Thailand)

https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/19/17061738/jonatan-christie-gagal-ke-semifinal-indonesia-open-2019

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke