Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ambisi Wonosobo Jadi Tuan Rumah Paralayang Kelas Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah berhasil menjadi tuan rumah pada kejuaraan paralayang Trip of Indonesia (TroI) Seri II pada akhir Juni 2019.

Laman antaranews.com menulis, kesuksesan itu dirasakan pula oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Berangkat dari kenyataan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo olahraga dirgantara ini bisa dikelola menjadi olahraga pariwisata.

Sebagai bukti, lokasi TroI Seri II yakni Bukit Kekep di Desa Lengkong menawarkan pemandangan khas pegunungan.

Bukit dengan vegetasi alami dan udara dingin itu berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Lima

Seri I berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Seri II di Wonosobo.

Seri III di Mandalika, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Seri IV di Modangan, Jawa Timur.

Seri V ada di Dharmasraya, Sumatra Barat.

Dari lima lokasi itu, hanya Wonosobo yang berada di pegunungan.

Sementara, empat lokasi lainnya ada di perbukitan tepi pantai.

Mari simak pelaku olahraga paralayang Wanda Kristi Petranela, asal Manado Sulawesi Utara.

"Saya takjub dengan lanskap yang ada di Bukit Kekep," katanya.

Bagi Wanda yang datang sendiri ke Wonosobo untuk menimba ilmu olahraga paralayang ini mencoba area pegunungan adalah tantangan tersendiri.

"Saya berharap Pemkab Wonosobo bisa menjadikan Bukit Kekep sebagai lokasi kejuaraan paralayang lokal maupun internasional," katanya.

"Lokasi medannya apik," kata Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha mengomentari keberadaan Bukit Kekep.

Lebih lanjut, Wahyu berharap agar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) merekomendasikan Bukit Kekep sebagai lokasi kejuaraan nasional maupun internasional paralayang.

Ketiganya adalah prestasi, edukasi, dan rekreasi.

Prestasi ditandai dengan keikutsertaan peserta.

Edukasi berupa pengenalan olahraga paralayang kepada masyarakat.

Rekreasi terletak pada potensi wisata.

Sepaham dengan FASI, pihak Kemenpora juga beranggapan bahwa paralayang bisa menghidupkan perekonomian di sektor mikro.

"Ini mengembangkan ekonomi," kata Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora Teguh Raharjo.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/19/15442308/ambisi-wonosobo-jadi-tuan-rumah-paralayang-kelas-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke