Hasil Indonesia Open 2019, Gregoria Gagal ke Perempat Final

Dalam duel babak kedua berdurasi 1 jam 5 menit di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019), Gregoria kalah rubber game 21-13, 19-21, 15-21.

Hasil ini semakin menambah dominasi Ratchanok atas tunggal putri terbaik Indonesia tersebut. Kini, skor pertemuan mereka menjadi 5-0 untuk Ratchanok, yang saat ini menempati ranking tujuh dunia.

Pada babak perempat final, Jumat (19/7), Ratchanok akan berjumpa musuh bebuyutannya dari Taiwan, Tai Tzu Ying, yang merupakan juara bertahan turnamen level Super 1000 ini.

Tai, yang saat ini menempati ranking satu dunia, lolos ke babak delapan besar setelah mengalahkan rekan senegara Ratchanok, Busanan Ongbamrungphan. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini menang straight game 21-19, 21-18.

Kegagalan Gregoria memastikan Indonesia tak lagi memiliki wakil pada sektor tunggal putri. Sebab, juara dunia Kejuaraan Dunia Junior 2017 ini merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang tampil pada babak kedua.

Jalannya pertandingan

Gregoria memulai laga dengan sangat meyakinkan. Dia langsung melejit dengan keunggulan 5-1.

Ratchanok berusaha mengejar dan sempat memaksa terjadi kejar-mengejar poin.

Namun setelah skor imbang 10-10, Gregoria tak terbendung lagi. Dia terus menjauh dengan keunggulan 13-10.

Kemudian, Gregoria mencetak empat angka beruntun untuk memimpin 18-12 sebelum mengakhiri gim pertama dengan skor 21-13.

Awal gim kedua berlangsung ketat. Gregoria terus menjaga jarak dengan Ratchanok yang lebih sering berada di depan dalam pengumpulan angka.

Namun setelah skor imbang 10-10, Ratchanok menjauh. Dia memimpin 15-12.

Gregoria tak patah semangat. Usahanya untuk mengejar membuahkan hasil karena skor menjadi imbang 15-15, berlanjut ke skor 17-17.

Sayang, setelah itu Ratchanok menjauh dan bisa menutup gim kedua dengan kemenangan 21-19 sekaligus memaksa rubber game.

Pada gim penentuan, Gregoria sempat mendapat harapan untuk menang. Dia memimpin 12-9.

Akan tetapi, Ratchanok bisa mengejar dan balik memimpin 13-12 setelah meraih tiga angka secara beruntun.

Setelah itu, Ratchanok selalu berada di depan. Akhirnya, dia menyapu enam poin terakhir secara beruntun untuk menang 21-15.