Run to Care Ultra Marathon Siap Digelar untuk Ketiga Kalinya

JAKARTA, KOMPAS.com - SOS Children's Village siap menggelar Run to Care Bali 2019 yang akan dilaksanakan pada 26 - 28 Juli 2019 di Bali.

SOS Children's Village, lembaga non pemerintahan yang berfokus pada pengasuhan anak berbasis keluarga, siap menghelat untuk ketiga kalinya Run To Care.

Dengan mengusung konsep Ultra Maraton, SOS Children Village ini sebelumnya telah menghelat dua perlombaan.

Pada tahun 2016, Run to Care hanya berisikan 44 pelari, mengikutsertakan diri dalam Bali Marathon 2016.

Pada tahun 2017, SOS Children's Village mengehelat Run to Care Ultra Maraton pertama dengan jarak 150 kilometer, dari Cibubur - Lembang.

Pada 2018, Run to Care dihelat lagi dengan jarak yang sama dari Yogjakarta - Semarang.

Kali ini, ajang yang sama akan dihelat pada 26-28 Juli 2019 dengan garis start Lapangan Lumintang Denpasar Bali. 

Rute tahun ini akan melintasi Baturiti, Singaraja, Lovina, Pupuan dan akan finis di SOS Children's Village Bali yang terletak di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan.

Pengibaran bendera start akan dilakukan pada pukul 22.00 WITA dengan waktu maksimal untuk berlari selama 38 jam.

Run to Care pun membagi pelari menajdi 3 kategori, yaitu individu 150 KM, Relay 2 orang dengan jarak masing - masing 75Km, dan Team berisikan 4 orang masing - masing 35-40-35-40 KM.

Run to Care pun ingin mengsosialisasikan bahwa berlari tidak hanya untuk kesehatan, namun bisa berbagai kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui laman donasi Kitabisa.com.

Hasil donasi diperuntukan bagi peningkatan kualitas pengasuhan, pendidikan, dan kesehatan anak - anak yang berada di nawangan SOS Children's Village Indonesia.

Tagar #TogetherforChildren

Run to Care mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut berkontribusi dalam memberikan kesempatan bagi 5500 anak  yang diasuh oleh SOS Children's Village.

National Director SOS Children's Village, Gregor Hadi Nitihardjo, mengungakapkan bahwa saat ini sudah ada 6.400 orang memberikan donasi melalui Kitabisa.com 

"Tanggung Jawab besar untuk kami selaku SOS Children's Village Indonesia, menjadi pionir dalam penggalangan donasi melalui Ultra Maraton Run to Care," tutur Gregor Hadi.

Project Leader Run To Care, Teuku Adhitia Nugraha, menjelaskan bahwa Run To Care tetap akan menggunakan aturan maraton lain. 

Karena itulah, peserta cuma dibatasi 300 pelari profesional.

Untuk saat ini, Run to Care masih belum berpikiran untuk membuka peserta secara umum maupun mengadakan half marathon yang tengah ramai diadakan.