Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Formula E, Balapan yang Bakal Ada di Jakarta Tahun 2020

Kabar gembira itu disampaikan setelah Anies Baswedan menyempatkan datang ke New York, Amerika Serikat, untuk bernegosiasi dengan lembaga pengelola Formula E.

Dalam unggahannya di Instagram, Anies menyatakan bahwa Jakarta akan menjadi penyelenggara balap mobil tersebut pada pertengahan 2020 mendatang.

Formula E merupakan kepanjangan dari Formula Electric. Dengan kata lain, kendaraan yang dipakai untuk balapan pun adalah mobil bertenaga listrik.

Ajang balapan yang masih bernaung di bawah Federasi Otomotif Internasional (FIA) ini diyakini sebagai balap mobil masa depan karena tergolong ramah lingkungan.

Bahkan, Formula E juga disebut-sebut berpotensi menyaingi popularitas balapan bergengsi F1 yang sudah puluhan tahun digelar.

Balapan Formula E kali pertama diselenggarakan pada September 2014 di Beijing, China, dan kini sudah berlangsung lima musim.

CEO Formula E saat ini adalah Alejandro Tarik Agag Longo, seorang pebisnis asal Spanyol yang sudah malang melintang di dunia balap Formula.

Regulasi Formula E

Kendati bertenaga listrik, mobil balap Formula E dinilai sebagai salah satu kendaraan yang punya mesin tercepat di dunia.

Seperti halnya F1, Formula E juga merupakan kompetisi terbuka sehingga berbagai pabrikan dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Akan tetapi, pada musim pertamanya (2014-2015), semua tim dan pebalap Formula E menggunakan baterai mobil elektrik Spark Renault SRT 01E.

Dengan tenaga listrik, mobil balap Spark Renault SRT 01E memiliki kekuatan 200 kw atau setara dengan 270 bhp (break horse power) dalam mode Max Power.

Mode Max Power sendiri hanya boleh digunakan saat sesi latihan bebas (free practice) atau kualifikasi.

Adapun ketika balapan, para pebalap cuma diperbolehkan menggunakan mode Race Power yang hanya bertenaga maksimal 150 kw atau 202,5 bhp.

Perubahan pada musim kelima

Pada musim kelima, terdapat fitur yang dinamakan Attack Mode, di mana pebalap bakal mendapatkan tambahan daya 25 kw di area tertentu yang telah ditetapkan.

Selain itu, mulai musim 2018-2019, Formula E memperkenalkan mobil Gen2 dengan penambahan kekuatan mobil secara signifikan yakni sebesar 250 kW (335 bhp).

Dengan perkembangan teknologi itu, kebutuhan untuk mengganti mobil atau masuk pit stop bisa dihilangkan, kecuali jika ada kerusakan.

Meski demikian, mobil tersebut masih rentan kehabisan daya jika terjadi insiden yang berujung red flag (dikibarkannya bendera merah) dan safety car, karena balapan pun otomatis akan lebih panjang.

Format balapan

Para pebalap akan menjalani dua sesi latihan bebas yang masing-masingnya berlangsung selama 45 menit dan 30 menit.

Tadinya, untuk sesi latihan bebas, pebalap menggunakan dua mobil. Namun, dengan adanya teknologi Gen2, kini hanya perlu menggunakan satu mobil.

Penentuan grid balapan Formula E juga dilakukan melalui sesi kualifikasi yang berlangsung selama satu jam.

Masing-masing pebalap hanya bisa menggunakan satu mobil. Pebalap yang tercepat pada sesi kualifikasi bukan hanya berhak start terdepan saat balapan, tapi juga memperoleh tiga poin.

Saat kualifikasi, dengan daya penuh 250 kW, para pebalap dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari lima atau enam pebalap, dengan masing-masing kelompok memiliki enam menit untuk mencatatkan waktu putaran terbaik mereka.

Sejak musim kedua, enam pembalap tercepat akan lanjut ke sesi kualifikasi berikutnya untuk menentukan enam posisi grid teratas.

Balapannya sendiri berlangsung selama 45 menit plus satu putaran tambahan.

Hingga musim keempat, pebalap masih boleh melakukan pit stop untuk mengganti mobil. Tetapi, pada musim kelima, peraturan itu dihapus.

Di Formula E juga tidak diperbolehkan mengganti ban kecuali ban itu rusak atau tertusuk sesuatu.

Di luar itu, ban tidak boleh diganti karena permukaan bannya sudah dibuat sedemikian rupa untuk dapat digunakan dalam berbagai cuaca.

Saat Race Mode, daya maksimum dibatasi hingga 200 kW (268bhp). Poin diberikan menggunakan sistem standar FIA (25-18-15-12-10-8-6-4-2-1).

Saat ini, balapan Formula E diikuti oleh 11 tim yang masing-masingnya diperkuat dua pebalap.

Mantan pebalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto, merupakan salah satu yang sudah menjajal mobil Formula E.

Rio Haryanto mendapatkan kesempatan itu setelah adanya ajakan dari CEO Formula E, Alejandro Agag, pada tahun 2017.

Kala itu, Agag berpendapat bahwa Rio memiliki dukungan yang besar dari masyarakat Tanah Air, sehingga bisa sekaligus mempromosikan Formula E di Indonesia.

Rio Haryanto pun kemudian menjajal mobil Spark SRT 01E di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/14/21583428/mengenal-formula-e-balapan-yang-bakal-ada-di-jakarta-tahun-2020

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke