Transportasi PON Papua Butuh 104 Unit Bus

TIMIKA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika sudah mengusulkan pengadaan 104 unit bus.

Bus dimaksud berkapasitas masing-masing 25-27 penumpang.

Bus tersebut, tulis laman antaranews.com, hari ini, digunakan untuk mengangkut atlet dan ofisial selama perhelatan PON XX di Papua.

Penyelenggaraan PON XX dijadwalkan pada 20 Oktober 2020 sampai dengan 2 November 2020.

Adalah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Mimika Yan Selamat Purba yang mengatakan hal tersebut di Timika.

Usulan Yan itu ditujukan kepada Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah Papua pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementrian Perhubungan di Sorong.

"Usulan sudah disampaikan sejak 2018," kata Yan.

Menurut Yan, pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) yang menunjuk Balai Transportasi Darat di Sorong untuk mengakomodasi semua permintaan dan kebutuhan sarana dimaksud.

"Kami juga mengusulkan fasilitas keselamatan jalan," ujar Yan.

Sejauh ini, lanjut Yan, dirinya belum mengetahui apakah usul tersebut bakal dipenuhi atau tidak oleh Kemenhub.

Kenyataan menunjukkan, kesiapan armada angkutan penumpang di Timika belum memadai.

"Makanya kami berharap usul ini direalisasikan tahun ini atau setahun sebelu PON Papua digelar," katanya.

Di Timika, kata Wakil Ketua KONI Suwarno, ada sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan saat PON.

Sembilan cabang itu antara lain adalah golf, atletik, bola tangan, judo, futsal, panjat tebing, dan tenis meja.

Total ada 47 cabang yang dipertandingkan sepanjang PON Papua.

Di Timika, nantinya, akan ada 1.297 atlet dan 500 ofisial ikut berpartisipasi.

Jumlah ini belum termasuk dari cabang olahraga biliar.

Sementara itu, ada kebutuhan membenahi fasilitas Stadion Sepak Bola Wania Imipi SP1.

Stadion ini digunakan untuk penyelenggaraan babak penyisihan sepak bola PON.

"Ada sekitar enam pertandingan di stadion ini," kata Suwarno.

Selain Timika, kota-kota penyelenggara PON XX adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak, Merauke, Wamena, dan Kabupaten Jayawijaya.