SOLO, KOMPAS.com - Turnamen Catur Asian Juniors Open & Girls U-20 2019 resmi digelar pada Senin (1/7/2019).
Indonesia menjadi tuan rumah ajang bergengsi pecatur se-Asia itu. Bertempat di Hotel Lorin, Solo, Jawa Tengah, turnamen tersebut mempertandingkan tiga nomor.
"Ada tiga nomor yang diperlombakan. Nomor standard, nomor rapid, dan nomor kilat," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB) Percasi, Kristinus Liem.
Dalam nomor standard, atau catur klasik, memilik waktu yang panjang dalam setiap langkah, yakni 90 menit plus 30 detik per langkah.
Untuk nomor rapid, waktu pikirnya 15 menit plus 5 detik per langkah.
Adapun pada nomor kilat, waktu pikirnya hanya 3 menit plus 20 detik per langkah.
Kristinus Liem berharap, perwakilan Indonesia dalam turnamen ini bisa menjadi juara.
"Kami sih maunya pemain kami ada yang juara karena tahun lalu event yang sama di Mongolia juaranya dari Indonesia, Novendra Priasmoro," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Dalam turnamen ini, Kristinus Liem menambahkan bahwa Percasi mengandalkan empat pecatur untuk meraih juara.
"Pada nomor putra, ada Arif Abdul Aziz menjadi andalan. Di samping itu, ada Adi Sagita," ucapnya.
"Untuk putri, Ummi Fisabilillah, ada juga Dita Karenza," tuturnya.
Namun, masih kata Kristinus Liem, meski mengandalkan nama-nama di atas, Indonesia juga harus tetap bersaing ketat dengan pecatur-pecatur terbaik Asia dalam turnamen ini.
"Cuma yang datang di sini pecatur terbaik Asia di negara, persaingannya berat, tetapi peluang tetap ada," katanya.
Turnamen Catur Asian Juniors Open & Girls U-20 2019 sendiri akan digelar sampai 9 Juli 2019.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/02/13520938/indonesia-andalkan-4-pecatur-dalam-asian-juniors-open-girls-u-20