SLEMAN, KOMPAS.com - Namanya Mutiara Oktarani Nurul Al Pasha.
Umurnya baru 13 tahun.
Namun, remaja perempuan asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini menjadi bagian penting kontingen Indonesia.
Mutiara adalah atlet Indonesia pada ASEAN School Games ke-11 2019.
Ia menjadi wakil Indonesia untuk cabang atletik.
Nomor andalannya adalah lari 1.500 meter dan 5.000 meter.
Hari ini, tulis laman antaranews.com, Mutiara Pasha berpamitan dengan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Ruang Rapat Bupati Sleman.
Bangga
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengaku bangga dengan dengan prestasi Mutiara Pasha.
"Semoga bisa menjadi juara. Saya doakan," tuturnya.
ASEAN School Games ke-11 bakal berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.
Pergelaran berlangsung mulai 17 Juli 2019 sampai dengan 25 Juli 2019.
Ada 10 negara ASEAN yang ikut ambil bagian.
Sejauh ini, Mutiara Pasha, atlet asal Seyegan, Sleman sudah mengoleksi 25 medali dari seluruh kejuaraan yang pernah diikutinya.
Capain terbaiknya adalah 4 menit 42 detik pada nomor lari 1.500 meter.
Terkait kejuaraan tersebut, Mutiara Pasha akan mengikuti pemusatan latihan di Semarang.
Catatan waktu pemusatan latihan dimulai sejak 6 Juli 2019.
Meski dengan capaian itu, Sri Muslimatun memberi pesan," Mutiara Pasha tetap fokus pada pelajaran di sekolah."
Sementara itu, ada komentar dari Ketua PASI Sleman Aris Priyanto pada kesempatan itu.
"Mutiara Pasha adalah siswa berprestasi di sekolah," tuturnya pada kesempatan itu.
"Dari 3 mata pelajaran, dia meraih Nilai Ebtanas Murni (NEM) 25," kata Aris.
Menurut rencana, Mutiara Pasha akan melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1 Sleman.
Mutiara Pasha baru lulus dari SD Muhammadiyah Gendol 6 Seyegan.
Menurut Aris, bakat Mutiara Pasha terlihat sejak menjadi juara di Sembada Marathon 2016.
"Sejak saat itu dia ikut berbagai lomba dan berprestasi," tuturnya.
Pada Oktober mendatang, Mutiara Pasha akan menjadi wakil Yogyakarta pada Popnas, Oktober 2019.
"Popnas berlangsung di Papua," sambung Aris Priyanto.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/06/28/21581878/pelajar-asal-sleman-wakili-indonesia-di-asean-school-games