Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yulia Mencoba Bertahan di Antara Pemain Muda

BANDUNG, Kompas.com - Pebulutangkis tunggal dewasa putri besutan dari PB. Shamrock, Medan,  Yulia Yosephin Susanto berhasil melaju ke babak ke dua di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019 usai mengalahkan pebulutangkis besutan PB. Djarum, Kudus, Made Dinda Windiasari dengan skor 14-21 21-17 dan 21-6 yang bertarung di GOR KONI, Bandung, Rabu (26/6).

Di awal gim pertama, Yulia harus menyerahkan keunggulan sementara untuk Dinda yang dari awal permainan langsung menekan. Terlihat lemas dan kurang bergairah saat bermain, ternyata dari sana celah Yulia untuk memantau pergerakan musuh dan menyusun cara main yang cocok untuk mengalahkan Dinda di pertarungan ini.

“Di paruh gim pertama aku masih belum terbiasa sama lapangannya agak gelap juga, sama masih liat lawan mainnya kaya gimana sama shuttlecock yang susah ngontrolnya, di tambah dari gerakan lawan yang dari tengah ke depan itu bagus penguasaannya , sempet kaget juga sih”. Ujarnya

Gim kedua, Yulia mulai panas dan menjadi titik balik untuk memaksa Dinda bermain di game penentu. Tak butuh waktu lama untuk pemain berpengalaman seperti  Yulia yang sekarang menyandang unggulan pertama di djarum sirnas Jawa Barat Open 2019 ini untuk menghentikan langkah juniornya. Yulia pun memuji penampilan Dinda yang sempat menjadi ancaman baginya.

“Dinda mainnya lumayan bagus apalagi dia masih taruna awal, ditambah penguasaan depan yang bagus, cuman penguasaan front belakangnya masih kurang, sama kaki kurang cepat sedikit lagi, tapi keseluruhan bagus sih mainnya, bisa bikin kaget lawan sama permainannya yang susah di tebak”, sambungnya.

Pemain yang sempat mencicipi latihan di Pelatnas tahun 2011 lalu mengutarakan jawabanya saat ditanya tentang persaingan dan ancaman yang terjadi di perhelatan akbar Djarum Sirnas 2019 sekarang, Yulia mengatakan bahwa dia lebih terancam sama pemain muda.

“Peta persaingan sekarang lebih banyak, dulukan pesrta di kategori  dewasa cuman 16 orang, 8 orang, sekarang lebih banyak, terlebih ancaman sekarang lebih banyak dari yang muda-muda, banyak pemain muda yang bermain di dua sektor dari taruna main juga di dewasa gitu”. Lanjutnya.

Hadirnya pemain asing tidak bisa dianggap remeh oleh para pemain dan menambah ketatnya persaingan di perhelatan djarum sirnas. Yulia juga mengutarakan komentarnya untuk para pemain asing.

“Selain pemain muda juga yang belum teratur sama agak liar cara mainnya jadi gak bisa di tebak, ada juga tuh pemain asing yang jadi ancaman buat tunggal dewasa putri, soalnya saya juga pernah kalah sama pemain jepang Ayaho Sugino di Sirnas tahun lalu di Tasikmalaya," tandasnya.

Selanjutnya Yulia akan berhadapan dengan pebulutangkis besutan PB. Jaya Raya, Jakarta, Olivia Celin Maria Kambey yang berhasil mengalahkan Tunggal putri dari PB. Sangkuriang Graha Sarana PLN, Bandung, Hilda Nur Fadilah dengan Skor 21-15 21-11. Ketika ditanya target, Yulia mengutarakan hanya ingin fokus pada lawan yang akan di hadapi.

“Persaingan di Djarum Sirnas Sekarang tidak bisa di anggap gampang, yang jelas step by step saja dan harus tetap fokus dari awal untuk menghadapi lawan yang tidak mudah dikalahkan”. Pungkasnya selepas pertandingan," kata Yulia.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/06/26/23453748/yulia-mencoba-bertahan-di-antara-pemain-muda

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke