Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nomor Speed Masuk Olimpiade Paris 2024, Indonesia Berpeluang Emas

PARIS, Kompas.com - International Olympic Committee (IOC) telah menyetujui masuknya panjat tebing dan 3 olahraga lain dalam Olimpiade Paris 2024. Persetujuan tersebut diputuskan melalui voting dalam pertemuan sesi ke-134 IOC di Lausanne, Paris, Selasa (25/6).

Berbeda dengan Olimpiade Tokyo 2020, nomor yang diusulkan untuk cabor panjat tebing adalah speed dan combine boulder-lead. Sehingga nantinya akan ada 4 nomor yang dipertandingkan yakni speed putra-putri serta combine boulder dan lead putra-putri.

Jumlah atlet yang ditargetkan untuk cabor panjat tebing sebanyak 72 orang yang terdiri dari 36 putra dan 36 putri.

Usulan 4 cabor tambahan di Olimpiade 2024 ini disampaikan oleh Paris 2024 sebagai panitia penyelenggara sekaligus tuan rumah. Namun keputusan finalnya akan disampaikan pada Desember 2020 dalam Pertemuan Dewan Eksekutif IOC.

Selain panjat tebing, ketiga cabor lain adalah break dance, skateboard, dan surfing. Usulan keempat cabor itu diapresiasi oleh IOC karena dinilai paling dekat dengan milenial.

“Keempat olahraga yang diusulkan Paris semuanya sepenuhnya sejalan dengan agenda Olimpiade 2020 karena mereka berkontribusi untuk membuat program ini lebih seimbang gender dan lebih urban, serta menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan generasi muda,” kata Presiden IOC Thomas Bach, dikutip dari laman olympic.org.

Bach menyebut, keempat olahraga yang diusulkan meningkatkan konsep permainan yang dinamis dan berfokus pada inklusivitas. Selain pada Olimpiade Paris 2024, break dance dan panjat tebing sudah masuk di Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Junior Buenos Aires 2018.

Presiden Paris 2024 Tony Estanguet mengatakan ada 19 cabor yang diajukan oleh masing-masing federasi, dan hanya 4 cabor yang dipilih panitia untuk diusulkan ke IOC. Estanguet menilai keempat cabor ini inovatif, spektakuler, kreatif, dan milenal.

"Mereka (4 cabor terpilih) juga memproyeksikan nilai-nilai yang kami junjung tinggi dalam hal keterbukaan dan keragaman," tuturnya.

Keputusan ini juga menjadi angin segar bagi para atlet panjat tebing Indonesia. Mengingat nomor andalan Indonesia yakni speed, akan dimainkan terpisah dari lead dan boulder.

Sedangkan pada Olimpiade Tokyo 2020, untuk speed, lead, dan boulder dikombinasikan dalam satu nomor. Padahal karakteristik speed sangat berbeda dengan lead dan boulder. Kondisi ini menjadi kendala bagi atlet dan pelatih panjat tebing di seluruh dunia.

Ketua II PP FPTI Pristiawan Buntoro mantap menyebut, target prestasi Indonesia akan ada di Olimpiade 2024. "Sesuai dengan yang sudah kita sampaikan, goal kita ada di (Olimpiade) 2024. Olimpiade 2020 ini menjadi rangkaian panjang untuk medali emas 2024 (bagi Indonesia)," ujar Pris.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/06/26/20424698/nomor-speed-masuk-olimpiade-paris-2024-indonesia-berpeluang-emas

Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke