Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hendrawan Diminta Tetap Melatih Malaysia

PETALING JAYA, Kompas.com - Pemain utama Malaysia, Lee Zii Jia memohon agar pelatih asal Indonesia, Hendrawan dipertahankan sebagai pelatih sektor tunggal putra pelatnas Malaysia.

Menyusul pensiunnya  Lee Chong Wei, Hendrawan, mantan juara dunia yang telah berusia 46 tahun,  menyebut belum mengambil keputusan terhadap rencananya masa depan. Sebelumnya, Hendrawan sukses menangani Lee Chong Wei merebut tiga medali perak pada Olimpiade 2008, 2012 dan 2016.

Saat ini yang menjadi pelatih kepala Pelatnas Malaysia adalah mantan tunggal putera Misbun Sidek dan dibantu antara lain pelatih asal Indonesia juga, Indra Wijaya.

Lee Zii Jia menyebut Hendrawan  tetap memiliki peran besar dan berharap ia setidaknya diberi kesempatan hingga masa kontraknya berakhir usai Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Zii Jia yang baru berusia 21 tahun  saat ini memang ditangani Hnedrawan. Sementara Misbun dan Indra  tengah membawa tim Malaysia bertanding di Malaysian International Series di Ipoh.

"Ada wacana Hendrawan akan kembali ke Indonesia. Saya harap ini hanya rumor belaka," kata Zii Jia. "Ia masih memiliki kemampuan untuk dibagikan kepada kami. Saya berharap dia dapat bertahan," katanya lagi.

"Dia pelatih yang luar biasa. Pastinya ia memiliki keistimewaan hingga Chong Wei selama bertahun-tahun percaya kepada dia," ungkap Zii Jia. "Dia pernah jadi juara dunia dan kami dapat belajar banyak darinya."

"Hal paling  utama yang kami dapat saat berlatih bersama dia adalah berlatih maksimal tanpa rasa khawatir  dan membuat suasana latihan jadi menyenangkan."

Meski kini banyak ditangani Misbun Sidek, Zii Jia menyebut kehadiran Indra Wijaya dan Hendrawan banyak membantunya hingga kini mampu menempati peringkat 18 dunia. "Mereka memperlakukan saya seperti putra mereka sedniri dan membantu saya masuk 20 besar."

Zii Jia kini mengincar targetnya untuk masuk 10 besar dunia dengan mengikuti tiga turnamen berturut-turut dalam satu bulan.  Tiga turnamen ini adalah Indonesia Open (16-21 Juli), Japan Open (23-28 Juli) dan Thailand Open (30 Juli-4 Agustus).

https://olahraga.kompas.com/read/2019/06/24/07500208/hendrawan-diminta-tetap-melatih-malaysia

Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke