Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Alami Kerusakan, Rio Haryanto Kehilangan Aerodinamis Saat Kualifikasi

Saat kualifikasi kedua, Rio Haryanto hanya bisa mencatatkan waktu terbaik 2 menit 3,231 detik akibat ada kerusakan di dua bagian, yakni front splitter (bagian depan) serta rear wing.

Kerusakan tersebut diakibatkan insiden spin yang dialami tandem balap Rio, Gregory Teo (Singapura) saat kualifikasi pertama. Dari insiden spin itu, mobil yang dikemudikan Greg menabrak pembatas trek.

Team Principal T2 Motorsport, Irmawan Poedjoadi, menjelaskan bahwa kru mekanik akan berusaha memperbaiki front splitter dan rear wing mobil yang rusak jelang race pertama pukul 15.10 waktu setempat (13.10 WIB).

"Akibat front splitter yang rusak setelah insiden Greg (Gregory Teo) tadi, Rio pun tak bisa mendapatkan waktu optimal. Dia kalah satu detik dari waktu sebelumnya," ujar Irmawan kepada Kompas.com.

"Sayang sekali. Saya pikir Rio seharusnya bisa mencatatkan waktu 2 menit 1 detik. Tadi ada perubahan front splitter-nya. Kami sedang perbaiki lagi biar nanti bisa tampil optimal saat race," ucapnya.

Pada sesi kualifikasi pertama GT3 yang berlangsung pukul 10.27 waktu setempat, T2 Motorsports yang menggunakan mobil Ferrari 488 GT3 terlebih dulu menurunkan Gregory Teo untuk kelas AM.

Saat baru melahap dua putaran, Greg ternyata mengalami insiden. Di sektor 1, mobil yang dikemudikannya terpelintir hingga menabrak pembatas trek.

Akibat insiden tersebut, mobil mengalami kerusakan di bagian front splitter.

Dengan kondisi tersebut, Greg menorehkan waktu putaran terbaik (best time) 2 menit 8,135 detik.

Memasuki sesi kualifikasi kedua, giliran Rio Haryanto yang tampil untuk kelas Pro. Dengan keadaan mobil yang mengalami kerusakan setelah insiden sang rekan, Rio berusaha keras mencapai waktu terbaiknya

Namun, kerusakan tersebut membuat Rio kesulitan saat melewati tikungan. Ia merasa mobil membelok dengan patah akibat front splitter yang rusak.

Alhasil, Rio tak bisa menajamkan catatan waktunya dari saat latihan kemarin. Jika saat free practice 2 dia bisa mencapai 2 menit 2,567 detik, kini saat kualifikasi hanya 2 menit 3,231 detik.

"Gara-gara front splitter-nya rusak, belokannya jadi terasa patah begitu. Untuk diganti juga enggak mungkin karena durasi kualifikasi kan singkat," ucap Rio.

Dengan hasil kualifikasi yang diraih, Rio Haryanto dan Gregory Teo akan memulai balapan pertama dari posisi ke-18.

Sistem kualifikasi Blancpain GT World Challenge Asia 2019 sendiri terbagi menjadi dua. Pertama untuk kelas AM (amateur) dan kedua untuk kelas Pro (profesional).

https://olahraga.kompas.com/read/2019/06/22/11541258/mobil-alami-kerusakan-rio-haryanto-kehilangan-aerodinamis-saat-kualifikasi

Terkini Lainnya

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke