Tommy Ikut Jejak Jonatan dan Anthony, Hafiz/Gloria Bertemu Penakluk Tontowi/Winny

Dalam laga babak pertama di Quaycentre, Sydney, Australia, Rabu (5/6/2019), Tommy, yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh, menang straight game 21-12, 12-18. Selanjutnya, dia bertemu pemain Singapura, Loh Kean Yew, Kamis (6/6), untuk memperebutkan tiket perempat final turnamen level Super 300 ini.

Dengan demikian, sudah tiga tunggal putra Indonesia yang lolos ke babak kedua. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting, yang merupakan unggulan kedua, menang 21-18, 12-21, 21-18 atas Heo Kwang Hee (Korea Selatan). Langkah serupa juga diraih Jonatan Christie (unggulan 3), yang menang 21-18, 21-15 atas Lu Guangzu (China).

Pada babak kedua, Jonatan akan melawan pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, yang lolos setelah menang 22-20, 28-26 atas pemain Indonesia, Choco Aura Dwi Wardoyo. Sementara itu Anthony akan menghadapi pemain India, Sai Praneeth B.

Indonesia masih berpeluang menambah satu wakil tunggal putra. Shesar Hiren Rhustavito bisa mengikuti jejak tiga rekannya tersebut jika berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Liew Daren.

Hafiz/Gloria menantang penakluk Tontowi/Winny

Dari sektor ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, berhasil melewati rintangan pada babak pertama. Unggulan keempat ini menaklukkan wakil Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang, dengan straight game 21-17, 21-16.

Pada babak kedua, Hafiz/Gloria akan melawan pasangan Hongkong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung. Laga nanti bisa menjadi kesempatan Hafiz/Gloria membalaskan kekalahan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, yang kemarin dikalahkan wakil Hongkong tersebut.

Ya, Indonesia kehilangan satu dari tiga pasangan ganda campuran yang tampil kemarin. Tontowi/Winny langsung angkat kaki karena kalah, sedangkan Akbar Bintang Cahyono/Annisa Saufika dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melanjutkan kiprahnya.

Dengan demikian, ada tiga ganda campuran Indonesia yang menjejakkan kaki pada babak kedua turnamen ini. Selanjutnya, Akbar/Annisa menantang unggulan ketujuh dari Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, sedangkan Praveen/Melati melawan Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya (Taiwan).