Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deontay Wilder Sebut Karir Joshua Penuh Kepalsuan


NEW YORK, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat asal Amerika, Deontay Wilder menyebut kekalahan Anthony Joshua dari Andy Ruiz Jr membuktikan catatan prestasi petinju Inggris tersebut penuh kepalsuan.

Joshua kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA, WBO, IBO dan IBF setelah kalah TKO ronde 7 menghadapi petinju kelas berat Meksiko Andy Ruiz Jr di Madison Square Garden Arena, Sabtu (MInggu WIB).

Setelah saling menjatuhkan pada ronde ketiga, Joshua dua kali mencium kanvas pada ronde ketujuh akibat pukulan keras Ruiz. Meski Joshua mampu bangkit, namun wasit memutuskan petinju asal Inggris ini tidak mampu melanjutkan pertarungan dan menyatakan dia kalah TKO.

Wilder yang selama ini dianggap musuh bebuyutan Joshua langsung menanggapi kekalahan tersebut dnegan kicauan di akun twitter-nya.  Menurutnya, Joshua memang bukan juara sejati karena prestasi dan kemenangan yang diraihnya lebih banyak karena,"kebohongan, kontradiksi dan pemberian."

Sebelum pertarungan menghadapi Ruiz, Joshua mencatat rekor maksimal dengan 22 kali menang tanpa terkalahkan dengan 21 kemenangan KO. Kekelahan ini menjadi satu-satunya kekalahan dalam karir petinju peraih medali emas Olimpiade ini.

Wilder sendiri akan melakukan pertarungan ulang menghadapi petinju asal Kuba, Luis Ortiz tahun ini, sebelum kembali bertarung menghadapi petinju Inggris lainnya, Tyson Fury pada 2020.

Sebagai sesama petinju asal Inggris, Fury memberi simpati atas kekalahan tragis Joshua.  Dalam twitter-nya ia menulis, "Dalam  tinju kelas berat hal seperti ini bisa terjadi. Istirahat, pulih, berlatih lagi dan kembali."

https://olahraga.kompas.com/read/2019/06/02/18270888/deontay-wilder-sebut-karir-joshua-penuh-kepalsuan

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke