Kecepatan Jadi Bekal Sean Gelael Hadapi Formula 2 Seri Perancis

Pada seri Monaco, pebalap dari tim Prema Racing tersebut mengawali balapan dengan baik karena berhasil start di posisi keenam pada Race 1. Namun, Sean Gelael belum berhasil meraih hasil maksimal setelah gagal finis.

Selain itu, pada Race 1 terjadi insiden kesalahan pencatatan waktu yang berdampak panjang bagi Sean Gelael. Pebalap Jagonya Ayam tersebut harus menjalani start Race 2 di posisi baling belakang.

Meskipun gagal meraih hasil terbaik pada seri Monaco, Sean Gelael, mengaku tidak ada masalah dengan penampilan dan kecepatan mobilnya.

"Selalu berpikir positif saja. Kami gagal meraih poin di Monte Carlo, tapi sesungguhnya penampilan dan kecepatan mobil tidak jelek," kata Sean Gelael dikutip Kompas.com dari Antaranews.com.

"Paul Ricard, tempat seri berikutnya, banyak tempat untuk menyusul dan saya menyukainya," ujar dia menambahkan.

Meski Sirkuit Monte Carlo dikenal memiliki trek yang sulit untuk menyusul pebalap yang berada di depan, Sean Gelale masih bisa menyusul beberapa pebalap di depannya.

Penampilan dan kecepatan mobilnya yang tidak bermasalah akan menjadi bekal Sean Gelael dalam menghadapi balapan seri Perancis pada bulan Juni mendatang.

"Semoga kami di sana bisa memperlihatkan sesuatu yang pantas dibanggakan, baik oleh saya maupun tim," ujar Sean Gelael.

Hingga seri keempat kejuaraan Formula 2, Sean Gelael baru meraih 11 poin dan berada di urutan 15 klasemen.

Sedangkan pemuncak klasemen dipegang oleh pebalap dari tim DAMS, Nicholas Latifi dengan raihan 141 poin.