Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Sudirman, Kalah pada 2 Nomor Tunggal Jadi Alasan Jepang Gagal Juara

Hasil ini tentu saja sangat mengecewakan karena Jepang datang dengan menyandang status sebagai unggulan teratas turnamen beregu campuran tersebut.

Diprediksi bakal berlangsung alot, laga yang digelar di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, itu justru berakhir dengan lebih cepat.

Meski tetap menyuguhkan laga ketat yang menarik, tetapi final Piala Sudirman 2019 itu harus tuntas hanya dalam tiga partai.

China sukses melakukan aksi sapu bersih berkat kemenangan pada nomor ganda putra, tunggal putri dan tunggal putra. Dua partai lainnya, ganda putri dan ganda campuran, tak perlu dimainkan lagi.

Dengan hasil itu, Shi Yuqi dkk berhak menjadi juara Piala Sudirman 2019 yang juga merupakan gelar ke-11 China pada turnamen dua tahunan tersebut.

Mengenai hasil yang seolah antiklimaks, Park Joo-bong memiliki komentar tersendiri. Pria asal Korea Selatan yang merupakan pelatih kepala timnas Jepan ini mengatakan, kegagalan mengamankan dua nomor tunggal menjadi faktor utama.

Park Joo-bong berpendapat bahwa seharusnya Akane Yamaguchi (tunggal putri) dan Kento Momota (tunggal putra) bisa tampil lebih baik.

"Yamaguchi sudah unggul 11-6 (pada gim ketiga) tetapi dia tak mampu melanjutkan keunggulannya. Itu sebuah kesalahan besar," kata Park Joo-bong dikutip BolaSport dari laman BWF.

Sedangkan untuk Momota, dia menyebut stamina tunggal putra nomor satu dunia itu sudah terkuras karena hampir selalu dimainkan selama ajang ini (kecuali laga perdana).

Terlebih, Kento Momota yang mendapat perlawanan alot dari Anthony Sinisuka Ginting dalam laga semifinal, Sabtu (25/5/2019) malam. Ini membuat Momota tak mendapat waktu istirahat yang cukup.

"Kento bermain bagus pada gim pertama tetapi mulai melambat pada gim kedua. Dia hampir selalu bermain untuk kami, kecuali pada laga perdana," ujarnya.

"Dia tidak mendapat waktu istirahat yang cukup setelah laga kemarin (Sabtu) yang berakhir larut. Dia mencoba meningkatkan tempo tetapi tidak bisa," tutur Park Joo-bong memungkasi.

Sementara itu, suasana hati yang berbeda dapat dirasakan dari komentar salah satu pelatih China, Xia Xuanze. Dia menyebut keberhasilan China menjadi juara Piala Sudirman 2019 tak lepas dari evaluasi yang sudah mereka lakukan.

Menurut pria 40 tahun ini, China sudah banyak belajar dari kekalahan yang mereka rasakan dari Korea Selatan pada final Piala Sudirman 2017.

"Kami telah menyiapkan diri untuk menghadapi semua skenario. Ini di luar dugaan karena kami bisa menang 3-0," ujar Xia Xuanze.

"Sejak gagal di Piala Sudirman 2017, kami mempelajari kelemahan dan kekuatan kami. Kami mendapat banyak pengalaman dan itu membawa kami meraih kesuksesan hari ini," katanya. (Doddy Wiratama)

https://olahraga.kompas.com/read/2019/05/26/23032628/piala-sudirman-kalah-pada-2-nomor-tunggal-jadi-alasan-jepang-gagal-juara

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke