Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Obituari Niki Lauda, dari Jet Darat hingga Pilot Pesawat Komersial

KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia balap. Mantan pebalap Formula 1, Niki Lauda, meninggal dunia dalam usia 70 tahun, Senin (20/5/2019) malam.

Juara dunia tiga kali balap mobil F1, Niki Lauda, asal Austria, meninggal dunia setelah menjalani operasi paru-paru. Demikian diumumkan McLaren, mantan tim yang pernah dibelanya, Selasa.

"Segenap anggota tim McLaren menyampaikan dukacita mendalam atas kepergian rekan, kolega, dan juara dunia Formula 1 1984, Niki Lauda," kata McLaren seperti dikutip Antara dari Reuters. 

"Niki akan selalu di hati kami dan memperkaya perjalanan sejarah kami," tulis pernyataan resmi tersebut. 

"Prestasinya yang unik sebagai atlet, sekaligus sebagai pengusaha akan selalu dikenang, usaha pantang menyerah, sikap terus terang, dan keberanian menjadi panutan bagi kami," demikian pernyataan pihak keluarga.

"Ia adalah seorang suami penyayang dan penuh perhatian, seorang ayah dan kakek yang jauh dari perhatian publik, dan ia akan selalu dikenang," tulis pernyataan resmi tersebut. 

Lauda tampil sebagai juara dunia Formula 1 pada musim kompetisi pada 1975, 1977, dan 1984 bersama Mercedes dan Ferrari.

Punya maskapai penerbangan

Generasi saat ini mungkin tak banyak mengetahui siapa Niki Lauda. Padahal, legenda F1 ini memiliki catatan besar dalam sejarah Formula 1.

Berikut inilah catatan-catatan sang legenda seperti dikutip Reuters.

Profil 

Karier Formula 1

  • Membalap bersama March (1971-1972) dan tim British Racing Motors (1973) sampai membuat Ferrari terkesan karena membalap dengan mobil yang tak bisa diandalkan.
  • Dikontrak Ferrari pada 1974 dan finis keempat pada World Drivers' Championship dalam debut musimnya bersama tim Italia itu. Dia memenangi balapan pertama di Grand Prix Spanyol.
  • Menjuarai dua kejuaraan bersama Ferrari dalam tiga tahun kemudian (1975 dan 1977).
  • Mengalami kecelakaan fatal pada Grand Prix Jerman 1976 setelah urung memboikot balapan karena alasan keamanan trek. Wajahnya terbakar parah dan paru-parunya rusak saat terjebak dalam kendaraannya yang tengah dilalap api.
  • Kembali ke arena setelah absen pada dua balapan, tetapi tersisih dari takhta juara pada 1976 dengan selisih cuma satu poin dari musuh bebuyutannya James Hunt dari McLaren. Dia istirahat pada balapan terakhir di Jepang karena kondisi yang berbahaya.
  • Membalap bersama Brabham, milik mantan bos Formula Satu Bernie Ecclestone, dari 1978 sampai 1979 sebelum pensiun setelah dua musim tak berhasil.
  • Kembali lagi ke Formula 1 pada 1982 bersama McLaren.
  • Menjuarai gelar dunia ketiganya dan yang pertamanya untuk McLaren pada 1984 setelah mengalahkan rekan satu tim Alain Prost dengan selisih 0,5 poin, padahal Prost memenangi lebih banyak balapan.
  • Musim 1985 adalah terakhir kalinya dia berstatus pebalap Formula 1. Dia pensiun dengan memenangi 25 Grand Prix.
  • Dimasukkan ke International Motorsports Hall of Fame pada 1993.

Kiprah manajemen dan bisnis

  • Mendirikan maskapai Lauda Air pada 1979.
  • Menjadi konsultan Ferrari pada 1993.
  • Prinsipal tim Jaguar antara 2001 dan 2002.
  • Mendirikan Niki, maskapai biaya murah Austria, pada 2003. Dia mempunya lisensi pilot komersial dan kadang menerbangkan sendiri jet Airbus maskapai ini.
  • Diangkat sebagai kepala non-eksekutif Mercedes sebelum musim 2013 dan terlibat dalam negosiasi kontrak Lewis Hamilton yang saat itu sedang di ambang juara dunia empat kali bersama Mercedes.
  • Mengakusisi lagi sebuah maskapai Austria pada 2016 dengan mengganti nama maskapai itu dengan Laudamotion.
  • Anggota Dewan Direksi Mercedes AMG Powertrains.
  • Penasihat khusus Direksi Daimler AG.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/05/21/12343598/obituari-niki-lauda-dari-jet-darat-hingga-pilot-pesawat-komersial

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke