Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagi, Dua Atlet Harumkan Nama Indonesia dalam Thailand Open 2019

KOMPAS.com - Euforia keberhasilan Lalu Muhammad Zohri lolos ke Olimpiade 2020 dan pemecahan rekor nasional belum selesai.

Atlet-atlet Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. Mereka adalah Maria Nathalia Londa dan Andrian.

Kedua atlet senior itu berhasil mempersembahkan dua medali perak untuk Indonesia dalam ajang Thailand Open 2019 di Bangkok, Senin (20/5/2019).

Dalam ajang yang diikuti atlet dari 20 negara tersebut, Maria Nathalia meraih medali perak pada kategori lompat jauh putri dengan lompatan sejauh 6,18 meter.

Atlet yang pernah medali emas Asian Games 2014 itu hanya kalah dari pelompat jauh Filipina, Marestella Sunang, dengan jangkauan 6,23 meter. Medali perunggu diraih atlet Sri Lanka, Laksnini Sandaradura (6,12 meter).

Pelatih Maria, I Ketut Pageh, mengatakan bahwa kondisi di Bangkok sangat panas (39 – 40 derajat celcius pada siang hari), sehingga mempengaruhi performa atlet.

Pageh menambahkan, selain cuaca yang tidak mendukung, Maria sulit meraih hasil maksimal karena faktor usia. Selama ini, rekor lompatan terjauh Maria adalah 6,70 meter. Maria juga masih dalam proses penyembuhan cedera.

"Bulan ini baru mulai secara pelan pelan lagi. Sepanjang persiapan lebih banyak latihan penguatan. Targetnya sepulang dari grand prix China kami akan masuk ke program specific nya," ungkap Pageh.

Pada saat bersamaan, Andrian juga meraih medali perunggu setelah finis kedua dalam nomor lari 400 meter gawang dengan catatan waktu 52,33 detik. Medali emas diperoleh atlet Taiwan, Chia Hsuan Yu (50,98 detik), sedangkan medali perunggu diraih atlet Srilanka, Asansa Lekamlage (52,67 detik).

Pelatih Andrian, Kikin Ruhudin, mengatakan bahwa ia cukup puas dengan capaian Andrian yang menjalani puasa saat bertanding. Kikin juga masih fokus membenahi progam latihan ke depan.

"Tapi, di gawang ke-8, kecepatannya (Andrian) mulai menurun. Jadi program latihan untuk ke depannya akan fokus ke speed endurance dan teknik larinya," imbuhnya.

Sementara itu, satu atlet Indonesia lainnya, Suwandi Wijaya, belum berhasil. Suwandi gagal ke final lompat jauh putra karena tak berhasil dalam tiga kali lompatan awal.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/05/20/19132978/lagi-dua-atlet-harumkan-nama-indonesia-dalam-thailand-open-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke