Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023

Pertemuan Jusuf Kalla dengan pengurus FIBA untuk memastikan bahwa Jakarta siap menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup atau Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023.

Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla turut didampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir yang juga menjabat sebagai anggota FIBA Central Board.

Selain itu, hadir pula Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, serta Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman M Fachir.

Sementara itu, FIBA diwakili oleh Sekretaris Jenderal Andreas Zagklis, serta Chief Financial Officer Patrick Mariller.

Pertemuan di antara kedua belah pihak berlangsung selama sekitar 45 menit.

Jakarta sendiri akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama dua kota dari negara lain yakni Manila (Filipina) dan Okinawa (Jepang).

"Serupa ketika Wapres Jusuf Kalla ke IOC, pertemuan dengan FIBA ini juga untuk menunjukkan kesiapan, keseriusan, dan dukungan yang diberikan pemerintah dalam setiap kegiatan olahraga internasional yang berlangsung di Indonesia," ujar Erick Thohir.

"Apalagi ini kali pertama Jakarta menjadi tuan rumah kejuaraan dunia basket sehingga ajang ini sangat bergengsi", ucap dia melanjutkan.

Erick pun menambahkan bahwa Sekjen FIBA Andreas Zagklis sangat antusias ketika menerima kedatangan Jusuf Kalla dan rombongan.

FIBA berharap dengan penunjukkan Jakarta sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023, perkembangan olahraga bola basket di Indonesia bisa semakin berkualitas dan meningkat partisipasi masyarakat.

"Perlu diketahui, bola basket merupakan olahraga beregu nomor satu di ajang Olimpiade. Jadi respon FIBA sangat positif, ketika mengetahui bahwa pemerintah kita mendukung kejuaraan dunia di Jakarta," kata Erick.

"Mereka juga memberikan dukungan penuh keinginan kita menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, sekaligus berharap agar kesuksesan pelaksanaan Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 menjadi acuan bagi IOC dalam menentukan tuan rumah Olimpiade 2032 di sidang IOC tahun 2024," tutur Erick.

Erick kemudian menyampaikan bahwa Perbasi akan segera menyiapkan tim nasional Indonesia yang mumpuni dan mampu bersaing dengan tim basket berkualitas dari mancanegara.