BARCELONA, Kompas.com - Pebalap muda F2, Mick Schumacher mengaku sangat mengagumi semua hal yang pernah dicapai ayahnya, pebalap legendaris Michael Schumacher.
Pebalap Jerman berusia 20 tahun ini tengah mempersiapkan diri dalam lanjutan ajang F2 di Circuit de Catalunya. Di jalur lomba ini, ayahnya pernah meraih enam gelar juara GP Spanyol.
"Semuanya tidak mudah dan apa yang dicapainya sangat luar biasa," kata Mick Schumacher, Kamis (09/05/2019). "Saya menghargainya setiap hari."
Mick kecil ada bersama ayahnya saat legenda Ferrari etrsebut mengalmai kecelakaan saat berwisata ski pada 29 Desember 2013. Schumi terleset dnegan kondisi kepala menghantam batu dan menyebabkan dirinya mengalami koma berkepanjangan hingga saat ini.
Mick merupakan lulusan akademi Ferrari dan tahun lalu mencapai prestasi puncak dengan menjadi juara pada F3 Eropa. Kini, ia tampaknya dipersiapkan untuk mengikuti jejak ayahnya pada ajang lomba F1 dan telah menjajal mobl Ferrari pada April lalu.
Ketua tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan ia melihat kesamaan Mick dengan ayahnya, Michael Schumacher yang pernah tujuh kali menjadi juara dunia F1. Schumi menurut Binotto merupakan seorang yang sangat memperhatikan detil persiapan lomba.
Seperti ayahnya, Mick juga seorang yang tak tahan dengan penggunaan simulator. "Saya tidak pernah menggunakan simulator di rumah atau tempat lain," kata Mick. "Jika pun saya melakukannya, biasanya tim telah menyiapkan dulu buat saya."
"Saya lebih memilih berlatih dengan sepeda statis atau ke gym yang buat saya baik buat sisi mental," tambah Mick Schumacher lagi. "Saya juga tidak merasa perlu menggunakan balap online."
https://olahraga.kompas.com/read/2019/05/09/21374058/mick-schumacher-hargai-semua-capaian-ayahnya