Dalam laga babak pertama di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Rabu (24/4/2019), Gregoria menang straight game 21-18, 21-16 dalam waktu 33 menit. Ini merupakan pertemuan pertama Gregoria, ranking 16 dunia, dengan lawannya yang berada di peringkat ke-178 dunia.
Pada babak kedua, Kamis (25/4), Gregoria bakal menghadapi lawan yang sangat berat asal China, Chen Yufei. Unggulan utama tersebut lolos setelah menang 21-8, 21-12 atas pemain Vietnam, Thi Trang Vu.
Sepanjang kariernya, Gregoria sudah bertemu tiga kali dengan Chen Yufei. Skor 2-1 untuk keunggulan Chen Yufei, yang saat ini menempati peringkat ketiga dunia.
Pada pertemuan pertama dalam ajanag Kejuaraan Junior Asia, Juli 2016, Gregoria kalah 23-25, 14-21, sebelum membalasnya pada Indonesia Open 2017 dengan skor 17-21, 21-19, 21-19. Namun dalam laga terakhir pada World Championships 2018, Gregoria kalah 17-21, 20-22.
Lolosnya Gregoria membuat Indonesia menempatkan dua wakil pada babak kedua turnamen berhadiah 400.000 dollar AS ini. Sebelumnya, Choirunnisa lebih dulu lolos setelah menyingkirkan pemain Malaysia, Lee Ying Ying, dengan skor 21-17, 21-15. Selanjutnya, dia menantang unggulan keempat dari India, Pusarla V Sindhu, untuk memperebutkan tiket ke perempat final.
Indonesia mengirim empat tunggal putri dalam event ini tetapi Ruselli Hartawan dan Fitriani langsung tersingkir. Ruselli ditaklukkan pemain Korea Selatan, Kim Ga Eun, sedangkan Fitriani menyerah dari pemain Malaysia, Soniia Cheah.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/04/24/12490578/kejuaraan-asia-gregoria-ke-babak-kedua-untuk-bertemu-unggulan-utama