Hal itu dinyatakan langsung oleh Ketua Umum PP Perbasi, Kemalsyah Nasution, saat acara peluncuran logo dan maskot FORNAS, di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (22/4/2019) kemarin.
"Ajang FORNAS ini dijadikan ajang yang paling bergengsi bagi PP PERBAFI," ujar Kemalsyah.
Ada lima kategori nomor binaraga yang akan dipertandingkan pada ajang FORNAS tahun ini, yakni Men Fitness, Men Sportmodel, Women Fitnessmodel, Women Sportmodel, dan Men Beachmodel.
Setiap perwakilan provinsi boleh mengirimkan atletnya maksimal sebanyak dua orang untuk setiap kategori.
Sementara itu, baru kali ini FORNAS melibatkan cabang olahraga fitnes (body contest). Kemalsyah berharap ke depannya PERBAFI bisa memberikan contoh kepada masyarakat untuk lebih memahami cara hidup sehat.
FORNAS memang mempertandingkan dan menggelar sejumlah eksebisi cabang olahraga masyarakat dan tradisional.
Bahkan, beberapa cabang olahraga masyarakat sudah ada yang menjadi cabang prestasi hingga tingkat internasional, seperti pencak silat, dayung, panjat tebing, dan beberapa lainnya.
"Olahraga rekreasi bisa menjadi olahraga prestasi. Contohnya eSport, itu awalnya di rekreasi, tetapi sekarang sudah ikut olahraga prestasi," kata Ketua Umum FORMI, Hayono Isman.
"Bukan berarti mereka meninggalkan olahraga rekreasi, sama sekali tidak, karena di situ lah pembibitan dan pemberdayaan olahraga apa pun."
https://olahraga.kompas.com/read/2019/04/23/20150028/fornas-jadi-ajang-bagi-atlet-binaraga-fisik-menuju-kejuaraan-internasional