Kakak-beradik Aero dan Aqsa yang terjun di Class Pro R/A Endurance sukses menembus peringkat ke-3 dan 4.
"Hasilnya cukup baik dan memuaskan karena fighting sprit mereka berdua tidak ada yang down sama sekali," ujar Saiful Aswar, ayah sekaligus pelatih Aero dan Aqsa, pada Selasa (16/4/2019).
"Walaupun pada motto-1, lutut kanan Aero kena cedera serius dihantam ombak yang besar setinggi kuran lebih 4 meter. Begitu juga yang dilami oleh Aqsa. Dia mengalmi cedera pada betis kanannya," kata Saiful.
Sejak Motto 1, persaingan antar atlet jet ski kelas dunia ini sangat ketat. Sejak start, Aero dan Aqsa saling susul bersama pembalap dunia lainnya.
Situasi dan kondisi yang berombak tinggi sekitar 4 meter merepotkan semua pembalap. Potensi risikonya pun cukup tinggi bahkan berpotensi resiko cukup tinggi.
Pada motto 1, Aero mengalami cedera serius pada lutut kanannya ketika terhantam ombak, namun tetap mampu menyelesai sesi tersebut di posisi ke-3, sedangkan Aqsa berada di posisi ke-6.
Atas cedera yang dialami para pebalap, panitia pelaksana menyiapkan fasilitas pemeriksaan lengkap ke rumah sakit, termasuk Aero.
Namun, Aero menolak untuk dibawa ke rumah sakit. Dia meminta ayah sekaligus pelatihnya, Syaiful Aswar, untuk memeriksa dan memberi pertolongan pertama kepadanya.
Setelah dilakukan terapi khusus, Aero merasa lebih baik dan bisa melanjutkan ke motto 2.
Pada motto 2 ini, kakak-beradik membuat strategi seperti biasa dilakukan pada balapan lain yang membutuhkan kekompakan.
Aqsa menjaga kakaknya, persis berada di belakang Aero, agar bisa sekaligus dapat mengawasi jika terjadi risiko lanjutan dari cedera lututnya.
Selanjutnya, saat motto 2 menyisakan beberapa putaran lagi, Aqsa segera mengambil posisi top speed dengan menyusul pembalap lainnya yang ada di depannya.
Ia akhirnya melewati garis finis di urutan ke-2. Adapun sang kakak, Aero, berada persis di belakangnya. Mereka berdua saling bahu membahu untuk mendapatkan poin dan posisi terbaik.
Memasuki motto 3 atau yang terakhir, Aqsa dan Aero tetap tampil gigih. Seluruh pebalap lain pun mengeluarkan segala kemampuan mereka untuk menyelesaikan keseluruhan balapan demi mendapatkan poin terbanyak saat penghitungan akhir.
Akhirnya, dua atlet jet ski Indonesia berhasil menempati posisi ke-3 dan ke-4 (dengan poin keduanya sama 47-47).
Peringkat pertama diraih atlet jet ski AS, Chris MacClugage, sedangkan urutan kedua diraih Brian Baldwin (juga dari AS).
https://olahraga.kompas.com/read/2019/04/17/11445718/meski-cedera-atlet-jet-ski-aero-dan-aswar-tetap-gigih-di-as