Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Baru Kekalahan McGregor Dari Khabib


DUBLIN, Kompas.com - Petarung bebas Irlandia, Conor McGregor mengeluarkan alasan baru soal kekalahan yang dialaminya dari petarung Rusia, Khabib Nurmagomedov pada UFC 229, 6 Oktober 2018 lalu.

Dalam pertarungan yang berlangsung di Las Vegas terebut, Khabib menghentikan perlawanan McGregor melalui cekikan pada ronde keempat. Setelah pertarungan ini, kubu kedua belah pihak terlibat dalam pertikaian yang menyebabkan keduanya mendapat larangan bertarung antara 6 hingga 9 bulan.

Sekarang McGregor menyebut kekalahan yang dialaminya saat itu merupakan dampak dari cedera kaki yang dialaminya tiga pekan sebelum pertarungan.

"Saya mengalami cedera patah kaki, tiga pekan sebelum pertarungan,"kata McGregor. "Tetapi saya tetap bertarung dan pada akhir pertarungan bahkan sempat memukul saudaranya.  Saya puas dengan jalannya pertarungan dan mengambil pelajaran buat pertarungan saya dan terutama mengenai persiapan diri. Waktulah yang akan memulihkannya,"tulis McGregor.

Dalam pertarungan tersebut, Khabib mendominasi  dengan terus mendesak McGregor pada ronde kedua dan keempat. Kerusuhan yang terjadi pasca pertarungan  membuat McGregor dijatuhi hukuman 6 bulan dan denda Rp 700 juta. Sementara Khabib dijatuhi hukuman 9 bulan dan denda Rp 7 milyar

Tindakan McGregor (21-4 MMA, 9-2 UFC) mengunggah alasan kekalahannya ini melalui akun twitter miliknya ini langsung menuai tanggapan dari para pendung Khabib Nurmagomedov (27-0 MMA, 11-0 UFC). Mereka menganggap petarung asal Irlandia ini membuat alasan yang terlalu dicari-cari.

Sebagian netizen mempersoalkan bagaimana  McGregor tak berdaya dan nyaris kalah saat di akhir ronde kedua. Khabib menjatuhka MCGregor dan menghujaninya dengan pukulan ke arah wajah. BUkan McGrgeor bila tak berkelit dna menyebut dia puas dengan pertahanan yang diterapkan.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/04/11/17200278/alasan-baru-kekalahan-mcgregor-dari-khabib

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke