The Jakarta Masters 2019, Persiapan Atlet Berkuda Menuju SEA Games

The Jakarta Masters 2019 merupakan ajang berkuda ketiga yang pernah diselenggarakan di Jakarta International Equestrian Park sejak Asian Games 2018 lalu.

Presiden The Jakarta Masters 2019, Dimas R Putranto, menyatakan bahwa ajang tersebut merupakan kejuaraan berkuda nasional berskala besar yang bisa dimanfaatkan para atlet senior untuk mengasah kemampuan mereka, terutama jelang SEA Games 2019.

"Tentunya ajang ini bertujuan untuk pembinaan, pembibitan atlet-atlet untuk meningkatkan level kemampuan. Target kedua adalah menguji skill atlet senior kita sehingga bisa berkancah di level nasional dan internasional," kata Dimas.

Kompetisi ini akan diikuti sekitar 200 ekor kuda dari 30-40 klub berkuda se-Indonesia. Mereka akan bersaing dalam 40 nomor kelas yang terdiri dari tiga subbidang lomba, yaitu dressage, jumping, dan cross county.

Sebelumnya, pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, atlet equestrian Indonesia turut berpartisipasi. Namun, mereka gagal meraih medali.

Demikian pula saat Asian Games 2018. Ada 12 atlet Indonesia yang berpartisipasi, tetapi belum bisa menyumbangkan medali.

Oleh karena itu, diselenggarakannya The Jakarta Masters 2019 bisa menambah jam terbang atlet, serta mengasah kemampuan atlet yang masih muda.

Di sisi lain, Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak menyatakan bahwa adanya The Jakarta Masters 2019 merupakan salah satu bentuk pemanfaatan Jakarta International Equestrian Park agar tak terbengkalai setelah usainya Asian Games 2018.

Terlebih lagi, Jakarta International Equestrian Park merupakan salah satu arena equestrian terlengkap di Asia.

"Di sini, pada bulan Agustus nanti, akan ada pula kejuaraan nasional. Para atlet SEA Games juga akan berpatisipasi dan berlatih di sini," kata Chaidir.

"Jangan sampai mubazir. Pulo Mas ini adalah salah satu arena equestrian terbaik di Asia karena semuanya sudah terintegrasi, di sini bisa diadakan berbagai kelas," ucapnya.

The Jakarta Masters 2019 diikuti sekitar 200 atlet. Dalam satu hari, mereka bisa mengikuti beberapa kelas pertandingan.

Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp 300 juta. Atlet peraih podium akan mendapatkan medali, sertifikasi, dan aneka kupon belanja.